Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Devaluasi Rupiah Kedua Terhadap Dollar 43 Tahun Lalu: Apa Itu Devaluasi?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi mata uang dollar Amerika Serikat. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi mata uang dollar Amerika Serikat. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tepat hari ini pada 43 tahun lalu pemerintahan Orde Baru melakukan devaluasi mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (US dollar).

Besaran devaluasi kedua melalui Menkeu Ali Wardhana saat itu yakni nilai tukar rupiah dari 415,00 menjadi 625,00 per US dollar. 

Devaluasi itu diduga salah satunya akibat krisis mata uang rupiah meski Indonesia mendapat rezeki kenaikan harga minyak akibat Perang Arab-Israel 1973. Tetapi Pertamina justru nyaris bangkrut dengan utang US$10 miliar.

Devaluasi adalah suatu kebijakan moneter yang diambil oleh pemerintah dalam melakukan penurunan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa tujuan dari devaluasi yang dilakukan oleh pemerintah, antara lain supaya nilai mata uang asing dalam negeri tetap stabil, menjaga nilai ekspor-impor, dan menjaga nilai devisa negara.

Biasanya pemerintah melalui bank sentral akan melakukan devaluasi ketika kurs resmi dapat membahayakan sistem perekonomian negara. Devaluasi yang dilakukan oleh pemerintah dilakukan dalam beberapa cara, seperti melalui pinjaman asing, pengetatan keuangan, pengendalian harga dan upah, dan pembatasan aliran modal keluar.

Walaupun tujuan dari devaluasi adalah untuk mengatasi masalah kestabilan nilai mata uang asing, tetapi pada praktiknya justru menimbulkan masalah baru. Hal ini terjadi pada negara-negara di Eropa. Saat itu, beberapa negara di Eropa mengalami ketidakstabilan dalam pasar valuta asing akibat adanya revaluasi dan devaluasi.

Di Indonesia, kebijakan devaluasi sudah pernah dilakukan semasa kepemimpinan Soeharto di era Orde Baru. Devaluasi di Indonesia diawali pada 21 Agustus 1971.

Saat itu, Menteri Keuangan Ali Wardhana memutuskan untuk mendevaluasi rupiah dari Rp 378 menjadi Rp 415 per 1US$. Hal ini terjadi karena Amerika Serikat menghentikan pertukaran dollar dengan emas akibat ketakutan Presiden Richard Nixon akan habisnya cadangan emas Amerika Serikat. 

EIBEN HEIZIER
Baca : Beberapa Faktor yang Membuat Rupiah Menguat Hari Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Otorita IKN Gandeng Pertamina NRE Kembangkan Solusi Berbasis Alam dan Ekosistem

8 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Otorita IKN Gandeng Pertamina NRE Kembangkan Solusi Berbasis Alam dan Ekosistem

Otorita IKN dan Pertamina NRE menandatangani perjanjian studi bersama mengenai solusi berbasis alam dan ekosistem.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.485, Indeks PMI Jadi Sentimen

23 jam lalu

Pegawai penukaran mata uang asing tengah menghitung uang dolar AS pecahan 100 dolar di Jakarta, Senin, 7 April 2023. Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,10 persen atau 15 poin menjadi Rp15.185 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp15.170 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.485, Indeks PMI Jadi Sentimen

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 25 poin ke level Rp 15.485 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat, 1 Desember 2023.


Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo Kompak Turun per 1 Desember 2023

1 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo Kompak Turun per 1 Desember 2023

Penurunan harga BBM berlaku untuk BBM non subsidi mulai dari Pertamina, Shell, BP, dan Vivo.


Sempat Melemah, Rupiah Masih Berpotensi Menguat Hari Ini

1 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Sempat Melemah, Rupiah Masih Berpotensi Menguat Hari Ini

Nilai tukar rupiah sempat melemah kemarin. Namun hari ini berpotensi menguat.


Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Dolar AS Rebound, Rupiah Hari Ini Diperkirakan Melemah

Analis memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mengalami pelemahan hari ini.


Harga BBM Pertamina per 1 Desember 2023, Pertamax dan Dexlite Turun

1 hari lalu

Ilustrasi SPBU Pertamina. ANTARA
Harga BBM Pertamina per 1 Desember 2023, Pertamax dan Dexlite Turun

Harga BBM non-subsidi seperti Pertamax Series dan Dex Series turun di awal bulan terakhir di tahun ini.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

2 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.510 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 115 poin ke level Rp 15.510 per dolar AS pada perdagangan Kamis sore, 30 November 2023.


Megawati Sebut Pemerintah Kini Mirip Orde Baru, Ini Tanggapan Sejumlah Pihak

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati Sebut Pemerintah Kini Mirip Orde Baru, Ini Tanggapan Sejumlah Pihak

Sejumlah pihak menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan saat ini mirip rezim Orde Baru.


Komitmen Peduli Lingkungan PHE di Ajang Pertamina Eco Runfest 2023

2 hari lalu

Komitmen Peduli Lingkungan PHE di Ajang Pertamina Eco Runfest 2023

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus mengupayakan dan menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pemerintah mewujudkan Net Zero Emission


Megawati Sebut Pemerintah Kini Mirip Orde Baru, Apa Tanggapan Kaesang?

2 hari lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menggelar Kick of Pemenangan Pemilu 2024 di DPP PSI Pusat, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. Jelang masa kampanye Kaesang memberi arahan kepada caleg PSI menggunakan cara dor to dor hingga pemasangan baliho, dia juga menargetkan partainya lolos parliamentary threshold sebesar 4 persen suara nasional untuk bisa masuk DPR RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Megawati Sebut Pemerintah Kini Mirip Orde Baru, Apa Tanggapan Kaesang?

Kaesang mengaku tak tahu menahu soal definisi Orde Baru. Sebab, dirinya tidak mengalami masa-masa pemerintah Orde Baru.