Kota cerdas, menurut dia, bakal jadi solusi efektif, efisien, dan berkelanjutan atas tantangan dan permasalahan yang terus meningkat di perkotaan. Pembangunan Ibu kota negara atau IKN Indonesia diarahkan pada terwujudnya kota dengan fasilitas infrastruktur yang ramah lingkungan, cerdas, indah dan berkelanjutan.
"Karena terkait dengan Sustainable Development Goals, khususnya terkait dengan kota serta permukiman yang berkelanjutan dan penanganan perubahan iklim,” ucap Insannul.
Soal konsep smart city ini sebelumnya telah disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Ia mengaku tertarik untuk mempelajari bagaimana konsep kota pintar dapat diimplementasikan dan dibangun di Indonesia.
Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Lingkungan Korea Selatan Han Jeoung-ae di Glasgow, Skotlandia, Menteri Basuki menyampaikan rencananya untuk mengunjungi Korea Selatan pada akhir tahun 2021 ini.
Kunjungan ke Korsel itu untuk melihat beberapa proyek smart city seperti Smart Village di Eco Delta City, Songdo City dan Sejong City. Menteri Basuki menyatakan bahwa Kementerian PUPR ingin banyak mempelajari pengalaman Korea Selatan sehubungan dengan rencana pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
BISNIS
Baca: MUI Gelar Ijtima Ulama Komisi Fatwa Bahas Khilafah, Pinjol hingga Cryptocurrency
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.