Perry Warjiyo diajukan oleh Presiden Joko Widodo ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk menjadi Gubernur BI pada 2018 menggantikan Agus Martowardojo. Sebelum terpilih sebagai Gubernur BI, Perry merupakan Deputi Gubernur BI periode 2013-2018.
Perry Warjiyo juga pernah menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.
Dia juga pernah menjadi Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), yang mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group pada tahun 2007-2009.
Selama karirnya di Bank Sentral, Perry Warjiyo banyak berkecimpung di bidang riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi, strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta biro gubernur.