TEMPO.CO, Jakarta - Setelah terperosok cukup dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG kembali menembus level 5.800 dan menutup sesi pertama perdagangan hari ini di level 5.805. Angka ini 0,77 persen lebih tinggi dibanding angka penutupan kemarin.
Sebanyak 232 saham menguat, 218 melemah, dan 168 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,4 triliun.
"Setelah aksi jual yang cukup besar selama beberapa hari terakhir, arus beli investor asing kembali terlihat di sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai net buy asing di pasar reguler mencapai Rp 135,8 miliar," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 20 Mei 2021.
Saham Bank BCA alias BBCA menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp103,2 miliar, disusul Tower Bersama Infrastructure Tbk alias TBIG Rp 67,9 miliar dan Telkom Indonesia Tbk alias TLKM Rp 61 miliar.
Tiga besar saham yang banyak dijual investor asing antara lain Bank Mandiri Rp 14,4 miliar dan Bank BRI Rp 18,6 miliar, dan Aneka Tambang Tbk atau ANTM Rp 76,7 miliar.
Saham- saham sektor telekomunikasi, seperti TLKM, ISAT, EXCL, dan FREN, menunjukkan pergerakan positif di sesi pertama hari ini. Sekadar informasi, ISAT baru saja merilis laporan keuangannya untuk kuartal pertama tahun ini, dengan laba bersih sebesar Rp 172 miliar.
Saham yang mengisi posisi teratas top gainer di sesi pertama ini adalah saham Steady Safe Tbk (SAFE), yang naik +32,94 persen ke Rp226 per saham. Tempat tersisa di lima besar top gainer diisi oleh ARII yang naik 25 persen ke Rp 280 per saham, SGER yang naik 25 persen ke Rp 320 per saham, NFCX yang naik 24,9 persen ke Rp 4.660 per saham, dan TMAS yang naik 24,8 persen ke Rp 352 per saham.
Saham pengelola klub Lucy in the Sky, PT Lima Dua Lima Tiga (LUCY) kembali menjadi top loser di sesi pertama perdagangan hari ini, turun 9,8 persen ke Rp 55 per saham, disusul INTD turun 6,9 persen ke Rp 173 per saham, KONI turun 6,9 persen ke Rp 2.000 per saham, MLPT turun 6,9 persen ke Rp 1.600 per saham, dan PGLI turun 6,9 persen ke Rp 188 per saham.
CAESAR AKBAR
Baca juga: IHSG Dibuka Melemah, Samuel Sekuritas Prediksi Penurunan Berlanjut