4. 3 Perbedaan Obat Antivirus Remdesivir Keluaran Kalbe Farma dan Indofarma
Dua perusahaan farmasi Tanah Air, PT Kalbe Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk telah mengumumkan rencana penjualan obat antivirus Remdesivir di Indonesia. Remdesivir belakangan ini mulai digunakan dalam pengobatan pasien Covid-19.
Kalbe telah merilis rencana pemasaran produk antivirusnya tersebut pada Kamis, 1 Oktober 2020. Sementara Indofarma mengatakan baru akan mulai menjual Remdisivir pada Jumat pekan depan.
Saat ini, baik Kalbe maupun Indofarma masih mengimpor obat-obat tersebut dari para mitranya di India. Obat antivirus tersebut tidak diperdagangkan secara bebas alias memerlukan resep dokter. Serta, distribusi dari obat tersebut hanya dilakukan di rumah sakit.
Meskipun sama-sama mengedarkan Remdesivir, Tempo mencatat ada sejumlah perbedaan dari produk yang diedarkan dua perusahaah farmasi ini.
Baca lebih lengkap tentang remdesivir di sini.
5. Bos Bintan Alumina Indonesia: 800 TKA Cina Akan Pulang Setelah Proyek Selesai
Direktur Utama PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) Santoni menegaskan ratusan tenaga kerja asing atau TKA Cina tidak menetap di perusahaan itu melainkan kembali ke negaranya setelah menyelesaikan sejumlah proyek.
"Ada sekitar 800 orang TKA asal Cina yang bekerja di PT BAI sekarang. Mereka secara bertahap akan pulang ke Cina setelah menyelesaikan pekerjaannya," ujar Santoni di Tanjungpinang, Sabtu, 3 Oktober 2020.
Ia menjelaskan PT BAI membutuhkan tenaga ahli dari Cina untuk mengerjakan banyak proyek strategis di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang Bintan. Proyek berskala besar yang akan dikelola PT BAI yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan pabrik pemurnian mineral bauksit (smelter). Perusahaan itu juga menyediakan infrastruktur fisik berupa bangunan, jalan, pelabuhan dan sarana air bersih.
Simak lebih lengkap tentang TKA Cina di sini.