Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbanas Sebut Jumlah Bank di RI Bakal Berkurang Signifikan

image-gnews
Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Nasional atau Perbanas Kartika Wirjoatmodjo menyebut jumlah perusahaan perbankan di Indonesia bakal berkurang signifikan. Bank-bank yang ada sekarang diprediksi melakukan konsolidasi satu sama lain.

BACA: 33 Bank Terbesar di Eropa Tahan Guncangan Keuangan

"Sekarang ini waktunya konsolidasi sehingga nantinya jumlah bank di indonesia akan berkurang signifikan dan nanti hanya ada bank-bank yang punya skala, baik fisik maupun digital, yang kuat untuk survive dalam jangka panjang," ujar Kartika di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu, 14 November 2018.

Kartika mengatakan konsolidasi menjadi hal yang wajib dilakukan perbankan di masa mendatang. Musababnya, dunia perbankan Indonesia kini tengah menghadapi tantangan, salah satunya adalah likuiditas yang semakin ketat. "Loan to deposit ratio di Indonesia sehabis krisis itu 45 sampai 50 persen, sekarang sudah mencapai 90 persen."

BACA: Kinerja Keuangan Buruk, BPR di Bekasi Ditutup OJK

Presiden Direktur Bank Mandiri itu melihat ke depannya persaingan dana pihak ketiga juga bakal semakin menantang. Hanya perusahaan perbankan dengan teknologi dan kapabilitas dalam mengembangkan platform digital, serta memiliki banyak cabang yang punya cukup massa menggalang dana pihak ketiga lebih banyak.

Adapun proses konsolidasinya, menurut Kartika, tak melulu harus terjadi secara terstruktur dan diarahkan. "Secara natural dan komersial pasti akan terjadi," ujar dia. Itu tampak dari peristiwa konsolidasi sejumlah perbankan beberapa waktu ke belakang. Beberapa contoh konsolidasi itu antara lain proses MUFG Bank, Ltd mengakuisisi Bank Danamon Indonesia. Selain itu juga Bank Tabungan Pensiun Nasional yang merger dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kartika menegaskan konsolidasi perusahaan perbankan secara natural pasti terjadi, khususnya untuk meningkatkan investasi teknologi, membangun merek, dan lainnya. "Juga adanya kebutuhan sumber funding untuk jangka panjang, itu menjadi keharusan untuk bertahan menghadapi tantangan di masa mendatang."

Ke depannya, selain harus berhadapan dengan sesama perusahaan perbankan, pesaing di sektor industri keuangan adalah perusahaan-perusahaan teknologi finansial yang mulai menjamur. Sehinggam, pengembangan teknologi, menurut Kartika, adalah hal yang tidak bisa dihindari lagi. Penerapan teknologi termutahir sudah diaplikasikan di berbagai sektor usaha. Teknologi teranyar seperti robotik hingga internet of things, kata dia, sudah menjadi perbincangan, tak terkecuali di sektor keuangan.

"Itu bukan omongan masa depan, tetapi masa sekarang dan sudah diaplikasikan," kata Kartika. "Ini adalah tantangan bagi kita, bagaimana revolusi industri 4.0 akan mengubah wajah perbankan."

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Tigor Siahaan mengatakan persoalan revolusi industri 4.0 sudah berada di depan mata. "Bukan 5 sampai 10 tahun ke depan, tapi sekarang," ujar dia. 

Untuk menghadapi tantangan yang ada, Tigor mengatakan perbankan juga dituntut berkolaborasi dengan perusahaan teknologi finansial, perusahaan pembayaran digital hingga pemain platform guna menghadirkan layanan terkini. "Bukan hanya dibutuhkan sekarang, tapi juga di kemudian hari."

Baca berita tentang bank lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

18 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

2 hari lalu

Bank KB Bukopin. Istimewa
Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.


Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

5 hari lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

6 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

17 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

19 hari lalu

Bank BJB hadirkan Ramadan Fair di rest area Tol Cipali. (Foto: Bank BJB)
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.


BCA Raih 2 Penghargaan dari Euromoney Inggris

20 hari lalu

Logo Bank BCA. wikipedia.org
BCA Raih 2 Penghargaan dari Euromoney Inggris

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA meraih dua penghargaan bank terbaik dari Euromoney Global Private Banking Awards 2024.