TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Arie Setiadi optimistis kesiapan infrastruktur jalan tol untuk mudik Hari Raya Idul Fitri 2018 lebih baik daripada tahun sebelumnya. "Jalan nasional yang menjadi jalur mudik kondisinya cukup baik dengan tingkat kemantapan 90 persen," kata Arie, lewat keterangan tertulis, Ahad, 20 Mei 2018.
Sedangkan untuk jalan tol, kata Arie, Kementerian Pekerjaan Umum memastikan pemudik tahun ini bisa menggunakan jalan tol dari Merak, Banten, sampai Pasuruan, Jawa Timur dengan panjang 995 kilometer (km). Meski begitu, Arie mengatakan, 237 km di antaranya masih berstatus fungsional.
Menurut Arie, jalan tol yang masih berstatus fungsional itu akan difungsikan satu arah dengan dua jalur. Pemudik tetap dapat melewatinya, baik di siang maupun malam hari. Namun Kementerian Pekerjaan Umum menyerahkan pengaturan di lapangan sepenuhnya kepada pihak Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas).
Simak: PUPR: Tarif Jalan Tol Akan Didiskon Saat Lebaran 2018
Berkaitan dengan tarif tol, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono memastikan pihak Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan memberikan diskon rata-rata 10 persen.
Penerapan diskon tarif tol tersebut tergantung masing-masing BUJT. Ada yang mengajukan selama mudik Lebaran, ada yang hanya H-2 hingga H+2 Lebaran. Diskon tarif tol 10 persen akan diberlakukan di seluruh ruas jalan tol, baik Trans Jawa, non-Trans Jawa, maupun ruas Jabodetabek.
Rencananya, pada minggu depan, Basuki akan mengeluarkan surat keputusan terkait dengan diskon tarif tol yang dapat dipertanggungjawabkan BUJT kepada para pemegang saham.
"Akan didetailkan dan dibuat SK-nya minggu depan. SK ini pertanggungjawaban BUJT untuk pertanggungjawabannya," ucap Basuki.
Kendati demikian, pihaknya menjamin kendaraan di jalan tol tidak terlalu padat karena adanya diskon tarif. Kementerian Pekerjaan Umum bersama dengan Korlantas dan Kementerian Perhubungan akan mengatur traffic management kendaraan agar tak mengumpul di ruas jalan tol.