TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.
Catatan yang paling utama yakni angkutan umum pelat hitam atau travel gelap imbas kecelakaan beruntun yang terjadi di tol Jakarta-Cikampek KM 58 yang menewaskan 12 orang, calo tiket pelabuhan penyebrangan dan antrean kendaraan yang menyebabkan kemacetan di Merak sampai 6 kilometer. Selain itu masih adanya pengatur truk (Petruk), calo tiket di pelabuhan penyebrangan dan lainnya.
“Program mudik gratis menggunakan bus diperbanyak dari Jabodetabek ke semua ibukota kabupaten kota di Provinsi Lampung. Upaya untuk mengurangi pemudik motor ke Lampung yang masih banyak membawa anak, penumpang dan barang melebihi kapasitas angkutnya,” kata Djoko melalui keterangan tertulisnya pada Ahad, 21 April 2024.
Djoko mengatakan penyelenggaraan mudik gratis masih perlu dibenahi. Angkutan mudik dan balik gratis mampu meminimalisasi risiko kepadatan lalu lintas. Faktor keselamatan juga lebih terjamin, ada pengecekan kondisi kendaraan sebelum keberangkatan, termasuk pengemudinya.
“Jika mereka tidak mudik dengan angkutan publik, dibayangkan saja satu bus itu ada berapa orang. Di balik segala keuntungannya, program itu masih menyisakan masalah pengelolaan,” ujarnya.
Perbaikan mudik gratis dan pengawasan layanan mesti terus dilakukan pemerintah sebagai bentuk perhatiannya kepada warga. Menurutnya, penyelenggaraan motor gratis perlu dipertimbangkan untuk dihilangkan dan diganti untuk menambah mudik gratis menggunakan bus.
Djoko mengatakan mudik motor gratis tidak banyak berpengaruh untuk mengurangi pemudik motor, apalagi jumlah motor gratis (17.880 unit) tidak lebih dari satu persen (hanya 0,3 persen) dari jumlah pemudik motor (6.578.660 unit sepeda motor keluar masuk Jabodetabek).
“Sekarang, rata-rata setiap rumah tangga sudah memiliki satu unit sepeda motor. Untuk sekedar bersilaturahmi dan jalan-jalan, sudah tersedia sepeda motor di kampung halaman. Untuk mengurangi penggunaan sepeda motor untuk mudik, pemerintah memperbanyak mudik bersama gratis,”ujarnya.
Dia menambahkan evaluasi tentang mengantisipasi berulangnya kecelakaan akibat kendaraan di jalur berlawanan arah atau contraflow. Belajar dari kasus kecelakaan beruntun di tol Jakarta Cikampek KM 58 yang menewaskan 12 orang. “Perlu sosialisasi masif sebelum pelaksanaan. Kondisi pengemudi harus fit,” ucapnya.
Dia meminta pengemudi untuk hindari perjalanan ketika lelah dan mengantuk, memastikan kendaraan tetap di lajur kir (lajur kanan untuk mendahului), batas kecepatan (maksimal 60 km per jam), menjaga jarak dan mematuhi rambu lalu lintas, jika terjadi kerusakan kendaraan berhenti di jalur kiri dan segera menghubungi pusat pelayanan petugas untuk meminta bantuan.
Kecelakan maut KM 58 Tol Jakarta - Cikampek menurutnya harus menjadi momentum menertibkan angkutan gelap. Dia meminta ada ketegasan dari aparat dan pemerintah untuk menertibkan angkutan gelap ini.
Bukan hanya penindakan hukum, menurut da, tetapi harus ada penyelesaian sampai ke akar masalahnya. Penyelesaiannya juga harus dilihat dari semua sisi.
Di satu sisi, masyarakat di pedesaan membutuhkan angkutan gelap semacam ini. Mereka memberi fasilitas mengantar dan menjemput sampai ke depan rumah penumpang yang tak terjangkau angkutan publik.
Namun, di sisi lain, angkutan ini luput dari sistem pengawasan transportasi umum. “Ketegasan pemerintah dibutuhkan agar kecelakaan angkutan gelap yang menelan korban jiwa tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Djoko mengatakan pemerintah harus menyediakan angkutan resmi sehingga angkutan tidak berijin baru diberantas.
Djoko menyebut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengadakan Program Mudik Gratis menggunakan kapal dari berbagai pelabuhan embarkasi atau pemberangkatan di seluruh wilayah Indonesia. Tiket gratis penumpang kapal laut ini hasil koordinasi dengan PT Pelni dan 3 operator swasta yakni PT Dharma Indah, PT Dharma Lautan Utaman, dan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur.
Program ini melayani 47 ruas dengan jumlah keberangkatan arus mudik dan balik sebanyak 91 perjalanan. Musim lebaran 2025 dapat ditambah rute dan jumlah kapal mudik gratis.
“Bisa juga ditambahkan bus mudik gratis dari seluruh provinsi di Sumatera ke Jawa. Dengan terhubung Tol Trans Sumatera, ada transportasi penyeberangan antar pulau dan Tol Trans Jawa sangat membantu memperlancar,” ujarnya.
Pilihan Editor: Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran