TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di level 6.638,163 pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat, 2 Februari 2018. IHSG dibuka menguat 39,704 poin atau naik 0,60 persen dari penutupan kemarin.
Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG melemah setelah bergerak di zona hijau sepanjang hari. IHSG melemah 7,17 poin atau 0,11 persen di bawah kenaikan sebelumnya yang menguat 30,14 poin atau 0,46 persen. Pergerakan ini mampu bertahan di atas target support sebelumnya pada level 6.578-6.586.
Baca:Bursa Saham Asia Diestimasi Melemah Mengekor Wall Street
"Laju IHSG yang mampu bertahan di atas perkiraan support sebelumnya memperlihatkan masih adanya aksi beli, tapi cenderung terbatas, sehingga tidak mampu mempertahankan IHSG di zona hijaunya," kata analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, melalui rilis, Jumat.
Reza memperkirakan IHSG berada di kisaran support 6.577-6.588 dan resisten 6.615-6.628 hari ini. Dia juga memprediksi pelemahan indeks masih berpotensi terjadi jika masih marak aksi jual.
"Diharapkan, aksi jual dapat lebih terbatas, sehingga IHSG dapat kembali menemukan momentum pembalikan arahnya," ujar Reza.
Vice President Research Development Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG melantai di zona hijau hari ini. William menuturkan gerak IHSG akan menguat terpicu rilis inflasi yang berada pada kondisi terkendali serta kinerja emiten yang menunjukkan tren pertumbuhan.
"Rilis kinerja tahunan dari emiten yang masih terus berlangsung dan diperkirakan bertumbuh akan turut memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," kata William melalui surat elektronik, Jumat.