Celios Luncurkan China-Indonesia Provincial Index: China Tak Hanya Masuk ke Bidang Ekonomi, Ada 7 Sektor Lainnya. Apa Saja?

Sabtu, 24 Agustus 2024 08:20 WIB

Presiden Joko Widodo meresmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah, pada Rabu, 7 Agustus 2024. Foto Tangkap Layar Video Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis laporan China-Indonesia Provincial Index. Laporan ini menunjukkan mengenai seberapa besar pengaruh China di setiap provinsi di Indonesia pada berbagai bidang. Pada bidang ekonomi, pengaruh China terbesar berada di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Skor pengaruh ekonomi China di Jawa Tengah sebesar 100 persen. "Kesimpulannya Jawa Tengah muncul sebagai pusat aktivitas ekonomi China di Indonesia disebabkan oleh besarnya perdagangan dan investasi," kata Peneliti Celios Lay Monica Ratna Dewi dalam pemaparannya di Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Juli 2024.

Monica mengatakan Provinsi Jateng berkolaborasi dengan China di sektor ekonomi secara ekstensif. Hal ini dibuktikan di antaranya dengan banyaknya investasi China di Kawasan Industri Batang (Batang Industrial Park) dan Kawasan Industri Kendal (Kendal Industrial Park)

Faktor pendukung lain yang menyebabkan banyaknya Investasi China di Jawa Tengah adalah besaran upah bagi pekerja-pekerjanya yang tergolong masih cukup terjangkau (affordable). "Ini (upah yang cukup terjangkau) mungkin salah satu yang menarik investasi China di sana (Jateng)," ucap Monica.

Selain itu, faktor politik juga mempengaruhi investasi di Jawa Tengah. Monica menyebutkan—pada masa kepemimpinan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah—adanya kedekatan partai politik pendukungnya dengan China. "Jadi dinamika politik juga mempengaruhi cara mereka untuk memutuskan di mana mereka akan berinvestasi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Selanjutnya, pengaruh ekonomi China di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)....

<!--more-->

Selanjutnya, pengaruh ekonomi China di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Tengah (Sulteng) , Papua Barat, dan Kalimantan Utara (Kaltara) menyusul dengan skor 83,33 persen. Hal ini didorong oleh besarnya investasi China pada pertambangan nikel di Sulteng dan Sulbar, bahan bakar minyak (BBM) dan gas di Papua Barat, dan pembangunan infrastruktur, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA) Kayan untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltara.

Adapun rata-rata nasional dari 38 provinsi skor pengaruh ekonomi China di Indonesia adalah sebesar 47,37 persen. Berdasarkan pola dalam laporan tersebut, Monica meneruskan, China berinvestasi di daerah-daerah yang memiliki sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) dengan upah yang terjangkau.

Penghitungan skor ini secara metodologis, lanjut Monica, didasarkan pada tiga indikator evaluasi.Proses pengumpulan data dilakukan pada April-Juli 2024. Adapun dataset yang terkumpul pada rentang tahun 2000-2024.

Indikator evaluasi pertama adalah mengevaluasi apakah China merupakan mitra dagang utama di setiap provinsi. Kedua, mengevaluasi apakah entitas bisnis besar di provinsi-provinsi tersebut merupakan anggota kamar dagang China atau terafiliasi dengan aliansi China seperti Silk Road Chamber of International Commerce dan Belt and Road Industrial and Commercial Alliance.

Terakhir, mempertimbangkan apakah pemerintah daerah di provinsi-provinsi tersebut telah memberikan kelonggaran regulasi atau mendirikan zona ekonomi khusus untuk menarik investasi dari China.

Selain pengaruh di bidang ekonomi, laporan tersebut juga menunjukkan pengaruh China di tujuh bidang lainnya, yaitu akademik, media, kebijakan luar negeri, politik lokal, kemasyarakatan, penegakan hukum, dan teknologi.

Pilihan Editor: Rekomendasi Kebijakan Ekonomi untuk Prabowo-Gibran jika Donald Trump Menang Pemilu AS

Berita terkait

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

17 jam lalu

Pembangunan IKN Tahap II dimulai 2025, Bappenas: Fokus Membangun Economic Crowd

Pembangunan ini dianggap penting untuk dapat memastikan orang-orang yang tinggal di IKN tercukupi kebutuhan sosial dan fisiknya

Baca Selengkapnya

Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub Kadin, Berikut Respons Sejumlah Tokoh

18 jam lalu

Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid Lewat Munaslub Kadin, Berikut Respons Sejumlah Tokoh

Anindya Bakrie ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Munaslub Kadin menggeser Arsjad Rasjid. Sejumlah tokoh beri pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

21 jam lalu

Mengapa Apple Intelligence Belum Bisa Digunakan di China dan Eropa?

Apple Intelligence belum bisa digunakan di China dan Eropa karena regulasi privasi ketat di kedua wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

1 hari lalu

Terpopuler: Arsjad Rasjid Optimistis Selasa Sudah Temukan Kantor Lain, Susi Pudjiastuti Menangis di X Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengaku optimistis Selasa pekan depan timnya bisa menemukan tempat lain untuk berkantor.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.

Baca Selengkapnya

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

1 hari lalu

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?

Baca Selengkapnya

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

1 hari lalu

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

Kasus bullying dan kekerasan semakin marak terjadi di sekolah-sekolah elite.

Baca Selengkapnya

Ekonom Celios Sesalkan Dualisme Kadin, Berpotensi Menimbulkan Kebingungan dan Menurunkan Reputasi Kadin

1 hari lalu

Ekonom Celios Sesalkan Dualisme Kadin, Berpotensi Menimbulkan Kebingungan dan Menurunkan Reputasi Kadin

Ekonom Celios Bhima Yudhistira sesalkan dualisme dalam tubuh Kadin. Dia menyebut perpecahan itu akan menimbulkan dampak buruk bagi dunia usaha

Baca Selengkapnya

Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

1 hari lalu

Perbaiki Etika dan Pendidikan di Indonesia

BPIP menggelar diskusi tentang etika sosial dan pendidikan. Muncul usulan pembelajaran etika sosial serta Pancasila yang semestinya menjadi basis dan orientasi pendidikan.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

1 hari lalu

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.

Baca Selengkapnya