Bank Shinhan Indonesia Naikkan Limit Channeling ke Kredivo Jadi Rp 800 Miliar

Reporter

Fauzi Ibrahim

Editor

Grace gandhi

Selasa, 20 Agustus 2024 16:47 WIB

Kantor pusat Shinhan Bank di Seoul, Korea Selatan. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Shinhan Indonesia, bank terkemuka yang berasal dari Korea Selatan, mengumumkan peningkatan limit fasilitas channeling menjadi Rp 800 miliar kepada Kredivo, penyedia layanan Paylater terkemuka di Indonesia yang memiliki lisensi multifinance.

Sebelumnya Bank Shinan Indonesia memberikan fasilitas channeling sebesar Rp 250 miliar di 2021 dan Rp 500 miliar di 2023. Adapun kenaikan fasilitas channeling di 2024 untuk menjangkau lebih luas kredit masyarakat underbanked.

“Pemberian kenaikan limit fasilitas channeling yang kedua kalinya kepada Kredivo menunjukkan komitmen kami untuk terus menjangkau konsumen ritel yang masih underbanked," ujar Koo Hyunghoe, Presiden Direktur Bank Shinhan Indonesia secara tertulis, Senin, 19 Agustus 2024.

Adapun di tengah dinamika ekonomi global dan era suku bunga tinggi, Bank Shinhan Indonesia berhasil mencatatkan peningkatan penyaluran kredit sebesar 15,31 persen pada Juni 2024 (yoy), dengan tingkat NPL (non-performing loan) gross sebesar 2,42 persen.

Di sisi lain, Kredivo juga mencatat kinerja positif dengan jumlah dan nilai transaksi tumbuh masing-masing sebesar 59 persen dan 78 persen (CAGR) dalam lima tahun terakhir. Berkat sistem manajemen risiko yang didukung oleh AI-enabled real-time decisioning, Kredivo juga berhasil menjaga tingkat NPL tetap berada di bawah rata-rata industri.

Advertising
Advertising

Dalam menanggapi kerja sama ini, Co-Founder dan Presiden Direktur Kredivo Indonesia Umang Rustagi menyatakan hal tersebut akan memperkuat posisi Kredivo sebagai mitra strategis bagi perbankan dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat.

Peningkatan channeling tersebut, kata dia, akan berfokus pada akses yang aman serta fleksibel di kota-kota tier dua dan tiga.

"Kredivo akan fokus mempergunakan channeling ini untuk terus memperluas akses kredit yang aman, fleksibel, dan terjangkau bagi masyarakat underbanked di kota-kota tier dua dan tiga. Kerja sama ini juga diharapkan dapat membantu kami dalam mencapai visi besar Kredivo untuk melayani puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan.” ujar Umang secara tertulis, Senin.

Pilihan Editor: Dadan Hindayana Beberkan Program Makan Bergizi Gratis: Dimulai Awal 2025 hingga Sasaran 82,9 Juta Penerima

Berita terkait

Libur Panjang Maulid Nabi, Volume Lalu Lintas Kendaraan Masih Meningkat di Sekitar Tol Jawa Barat

1 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi, Volume Lalu Lintas Kendaraan Masih Meningkat di Sekitar Tol Jawa Barat

Jasamarga Metropolitan Tollroad Plaza Tol Cililitan mengungkapkan masih terjadi peningkatan volume kendaraan di sekitar tol Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Jasamarga: Terjadi Peningkatan Volume Lalu Lintas

1 hari lalu

Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024, Jasamarga: Terjadi Peningkatan Volume Lalu Lintas

Periode libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2024 dalam pantauan Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional secara umum terjadi kenaikan volume lalu lintas

Baca Selengkapnya

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

2 hari lalu

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

Selama tiga hari berlangsungnya INALAC Business Forum di Peru, 11-13 September 2024, terjadi transaksi bisnis senilai Rp16.2 Triliun

Baca Selengkapnya

Pengertian Credit Scoring dan Dampaknya bagi UMKM?

2 hari lalu

Pengertian Credit Scoring dan Dampaknya bagi UMKM?

Credit scoring adalah metode penilaian yang digunakan oleh lembaga keuangan untuk menentukan kelayakan kredit UMKM.

Baca Selengkapnya

Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.439.000

3 hari lalu

Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.439.000

Harga emas Antam sepekan terakhir terus mengalami kenaikan. Hari ini di level Rp 1.439.000

Baca Selengkapnya

Bos Indodax: Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

3 hari lalu

Bos Indodax: Serangan Sistem Keamanan Perusahaan Diduga Terafiliasi dengan Korea Utara

Serangan sistem keamanan Indodax pada Rabu, 11 September 2024 dinilai terafiliasi dengan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara.

Baca Selengkapnya

OJK Jatuhkan Sanksi Pembatasan Usaha ke Jiwasraya dan Berdikari Insurance

4 hari lalu

OJK Jatuhkan Sanksi Pembatasan Usaha ke Jiwasraya dan Berdikari Insurance

Asuransi Jiwasraya dan Berdikari Insurance kena sanksi oleh OJK karena dinilai telah melanggar sejumlah ketentuan yang ada di bidang perasuransian.

Baca Selengkapnya

Sistem Pembayaran Paylater Ternyata Lebih Banyak Digandrungi Laki-laki dan Orang Sudah Menikah

5 hari lalu

Sistem Pembayaran Paylater Ternyata Lebih Banyak Digandrungi Laki-laki dan Orang Sudah Menikah

Laki-laki ternyata lebih banyak menggunakan paylater dari perempuan. Fakta itu terungkap dalam survei Laporan Perilaku Pengguna Paylater Indonesia oleh Kredivo dan Katadata Insight Center.

Baca Selengkapnya

Profil Indodax, Situs Trading Kripto yang Gelar Giveaway saat Terjadi Dugaan Peretasan

5 hari lalu

Profil Indodax, Situs Trading Kripto yang Gelar Giveaway saat Terjadi Dugaan Peretasan

Mengenal Indodax, platform jual-beli aset kripto yang diduga mengalami peretasan dengan kerugian Rp 280 miliar.

Baca Selengkapnya

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

7 hari lalu

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

Hasil sigi ini menemukan responden makin optimistis bahwa kinerja perbankan akan semakin baik pada triwulan III 2024.

Baca Selengkapnya