TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana membeberkan sejumlah hal yang berhubungan dengan rencana pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Soal target waktu pelaksanaan program itu, Dadan menyatakan pada prinsipnya bakal dilakukan secepat mungkin usai pihaknya memperoleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Desember 2024.
"Targetnya kalau semua lancar, maka kami ingin agar Desember kami terima DIPA dan 2 Januari program Makan Bergizi Gratis dilaksanakan," kata Dadan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.
Sementara soal skema pelaksanaan program makan bergizi gratis itu tergantung atas arahan Presiden Jokowi dan Prabowo nantinya. Presiden Jokowi, menurut Dadan, ingin program ini tidak hanya terbatas pada anak sekolah tetapi juga mencakup budaya hidup sehat secara lebih luas.
"Beliau inginkan agar badan gizi tidak cuma melaksanakan program makan bergizi gratis kepada anak sekolah, tapi lebih luas dari itu, utamanya budaya hidup sehat," ucap Dadan.
Ia lalu mencontohkan di dalam program itu daun kelor akan dikenalkan kepada anak-anak sebagai bagian dari upaya peningkatan pengetahuan gizi. Program presiden terpilih Prabowo Subianto itu dipastikan bakal dilaksanakan melalui unit pelayanan di tiap daerah, dengan rincian anggaran akan disampaikan lebih lanjut oleh Presiden.
"Ini kan badan nasional, nantinya ada unit pelayanan di tiap wilayah," katanya.
Lebih jauh, Dadan memaparkan program itu akan menyasar 82,9 juta penerima manfaat, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah dari PAUD hingga SMA, serta sekolah-sekolah keagamaan.
Ia juga menegaskan pihaknya berupaya agar program tersebut tak tumpang tindih dengan program posyandu. Caranya dengan melakukan koordinasi menyeluruh dengan semua program terkait.
Salah satunya adalah menggelar rapat koordinasi lintas kementerian, termasuk dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Sekretariat Negara, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), akan dilakukan untuk memastikan kelancaran program makan bergizi gratis itu.
Pilihan Editor: Tiga Kali Rombak Menteri, Ini Daftar Reshuffle Kabinet Jokowi Setelah Prabowo Jadi Presiden Terpilih