Terkini: Kehilangan Rp 1,8 Miliar Korban Pialang Mengadu ke Ombudsman, Groundbreaking IKN Tahap 4 pada 18 Januari
Reporter
Tempo.co
Editor
Grace gandhi
Rabu, 10 Januari 2024 18:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu sore, 10 Januari 2024 dimulai dari sebanyak 15 korban perusahaan pialang mengadu ke Ombudsman RI karena mengalami kerugian miliaran rupiah.
Disusul, anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, meminta Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas, untuk memperhatikan nasib korban pialang.
Berikutnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) akan kembali menjadwalkan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap empat proyek di IKN, Kalimantan Timur.
Selanjutnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) akan kembali menjadwalkan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap empat proyek di IKN, Kalimantan Timur.
Terakhir, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap ada 60 perusahaan yang berada dalam daftar tunggu (pipeline) penghimpunan dana milik OJK yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Kelima berita itu paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Selanjutnya: 1. Korban Pialang Mengadu ke Ombudsman, Kehilangan....
<!--more-->
1. Korban Pialang Mengadu ke Ombudsman, Kehilangan Rp 1,8 Miliar dalam Dua Pekan
Sebanyak 15 korban perusahaan pialang mengadu ke Ombudsman RI karena mengalami kerugian miliaran rupiah.
Indra Justian, pria asal Tasikmalaya, Jawa Barat adalah salah satu korban yang menyambangi kantor Ombudsman di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada siang ini. Ia mengaku sebagai korban perdagangan berjangka komoditi oleh PT Bestprofit Futures.
"Kerugian saya sekitar Rp 1,8 miliar," ujar Indra dalam acara audiensi bersama Ombudsman pada Rabu, 10 Januari 2024.
Ketika ditanya berapa lama uangnya hilang, ia mengatakan tidak sampai sebulan. "Cuma dua minggu," tuturnya.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Zulhas Diminta Perhatikan Korban Pialang, Anggota Ombudsman: Jangan Sibuk Kampanye!
Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, meminta Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan alias Zulhas, untuk memperhatikan nasib korban pialang.
"Saya juga berharap Menteri Perdagangan juga aware (perhatian) terhadap masalah ini," ujar Yeka dalam audiensi dengan korban pialang di Kantor Ombudsman, Jakarta pada Rabu, 10 Januari 2024. "Jangan tutup mata, jangan terlalu sibuk kampanye sehingga lupa terhadap tugas dan kesehariannya!"
Sebagai informasi, perdagangan berjangka komoditi diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Adapun Bappebti dinaungi oleh Kementerian Perdagangan yang dipimpin Zulkifli Hasan. Selain menjabat sebagai Mendag, Zulhas juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Groundbreaking IKN Tahap 4 Bakal Dilakukan 18 Januari....
<!--more-->
3. Groundbreaking IKN Tahap 4 Bakal Dilakukan 18 Januari Mendatang, OIKN: Proyek Fisik Sudah 70 Persen
Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) akan kembali menjadwalkan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap empat proyek di IKN, Kalimantan Timur.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimudin, mengatakan rencana groundbreaking keempat ini akan dilakukan pada 18 Januari 2024.
“Insya Allah kalau tidak ada halangan tanggal 18 Januari Pak Presiden berkenan lagi ini untuk groundbreaking ini. Ada yang istimewa di groundbreaking ini, yaitu groundbreaking, kemudian peresmian,” ujar Alimudin dalam acara Weekly Brief with Sandiaga Uno, Rabu, 10 Januari 2024.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Prabowo Pernah Benarkan Miliki Lahan Ratusan Ribu Hektar di Hadapan Jokowi, Kapan?
Debat capres kedua yang digelar pada Minggu, 7 Januari 2024 lalu, meninggalkan kesan yang cukup panas bagi ketiga kandidat calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Salah satunya adalah ketika Anies menyinggung tentang kepemilikan lahan Prabowo yang mencapai 340 ribu hektare.
“Di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, menurut Pak Jokowi, ada menteri punya lebih dari 320 hektare tanah di republik ini,” kata Anies di awal debat pada Minggu malam.
Tak lama, Anies kemudian meralat angka yang dia sebutkan sebelumnya menjadi 340 ribu hektare. “Maaf Pak Prabowo angkanya terlalu kecil. Bukan 320 hektare, tapi 340 ribu hektare. Saya klarifikasi,” ucap calon presiden nomor urut satu itu.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. OJK Ungkap Ada 60 Perusahaan Antre IPO....
<!--more-->
5. OJK Ungkap Ada 60 Perusahaan Antre IPO, Total Nilainya Rp 10 Triliun
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap ada 60 perusahaan yang berada dalam daftar tunggu (pipeline) penghimpunan dana milik OJK yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi. Dia menjelaskan, penghimpunan dana di pasar modal masih tinggi, yaitu sebesar Rp 255,39 triliun dengan emiten baru tercatat sebanyak 83 emiten hingga 29 Desember 2023.
“Penghimpunan dana per Desember ini telah melampaui capaian target di 2023,” ujar Inarno dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan Desember pada Selasa, 9 Januari 2023.
Tingginya penghimpunan dana ini juga tercermin dari pipeline OJK. Hingga saat ini, OJK mengantongi 85 rencana dengan nilai indikasi sebesar Rp 28,68 triliun. “Di antaranya merupakan rencana IPO oleh emiten baru sebanyak 60 perusahaan,” tuturnya.
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: Kadin Indonesia Gelar Dialog Capres Besok, Calon Presiden Anies, Prabowo, dan Ganjar Bakal Hadir