TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo memprediksi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tak sampai menyentuh 5 persen. Namun angkanya diperkirakan masih lebih baik daripada kuartal I, yaitu 4,92 persen. "Mungkin kuartal II kisarannya 4,94 persen," kata Agus di kompleks Bank Indonesia, Senin, 11 Juli 2016.
Menurut Agus, kegiatan Lebaran memiliki dampak yang cukup banyak terhadap perekonomian. Khususnya pola konsumsi swasta yang cenderung akan meningkat. "Kita tahu bahwa paling tidak, pada Lebaran ini, sebagian besar pegawai itu menerima gaji ke-13 dan ke-14," katanya.
Baca Juga:
Baca Juga: Lebaran, Inflasi Juli Diprediksi 0,4 Persen
Peningkatan pola konsumsi ini pun disambut baik oleh BI dan diharapkan membawa manfaat bagi perekonomian. Untuk itu, kata Agus, BI berharap pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di angka 5-5,4 persen.
Agus juga mengapresiasi inflasi Juni berada di kisaran 0,66 persen atau cukup baik dibanding kondisi bulan-bulan sebelum Lebaran. "Jadi saya melihat ini adalah upaya yang baik dari pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga inflasi," ucapnya.
Simak: Diduga Orderan Pengemplang Pajak, UU Tax Amnesty Akan Digugat
Agus berujar pihaknya tak menginginkan inflasi yang tidak terkendali karena akan menyulitkan masyarakat. Sejauh ini, Agus menilai inflasi masih sesuai dengan target hingga akhir tahun, yaitu 4 plus minus 1 persen. "Ini merupakan salah satu kekuatan ekonomi Indonesia."
GHOIDA RAHMAH