Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Data Nasabah Dijual, Bank Mandiri Ajak Perbankan Buat Etika

image-gnews
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kedua kanan), Wakil Komisaris Utama Imam Aprianto Putro (tiga kanan), Wadirut Sulaiman A Arianto (kanan), Direktur Government and Institutional Kartini Sally (kiri) Komisaris Askolani (dua kiri), Komisaris Bangun S Kusmuljono (tiga kiri) sedang berbincang sebelum membuka RUPSLB Bank Mandiri 2017 di Jakarta, 21 Agustus 2017. Tempo/Tony Hartawan
Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kedua kanan), Wakil Komisaris Utama Imam Aprianto Putro (tiga kanan), Wadirut Sulaiman A Arianto (kanan), Direktur Government and Institutional Kartini Sally (kiri) Komisaris Askolani (dua kiri), Komisaris Bangun S Kusmuljono (tiga kiri) sedang berbincang sebelum membuka RUPSLB Bank Mandiri 2017 di Jakarta, 21 Agustus 2017. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi menyayangkan adanya praktek jual beli data nasabah yang baru-baru ini diungkap Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Pasalnya, Bank Mandiri juga merasa dirugikan atas hal itu.

Menurut Tardi, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut terulang kembali. Ia mengusulkan agar perbankan membuat sebuah aturan etika bersama. "Kita susunlah suatu etika di antara Himbara dan Perbanas," ujarnya dalam workshop Mandiri Training 2017 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 26 Agustus 2017.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas oenyalahgunaan data nasabah bisa juga terjadi saat nasabah melakukan transaksi jual beli di kasir. Pasalnya, kasir kerap menggesekkan kartu di keyboard kasir.

"Kalau (digesek) di EDC saja, datanya langsung ke bank, dan terproteksi secara sistem. Kalau digesek di keyboard kasir itu, kami tidak tahu ke mana data kartunya, dan bisa saja disalahgunakan," ujarnya.

"Kalau di luar negeri, keyboard kasir memang online dengan bank. Berbeda di negara kita, masih terpisah. Hanya EDC saja," kata Rohan menambahkan.

Ia menambahkan, saat ini, sebagian besar pemegang kuasa data adalah melalui ijin dari Visa. Visa hanya menyarankan penggesekan kartu kredit di EDC, karena sudah terpantau dan terjamin keamanannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Rohan juga mengingatkan nasabah untuk berhati-hati saat transaksi online. Sebab, banyak celah yang bisa membuat data nasabah diambil pihak tak bertanggung jawab.

"Sekarang kan marak jual-beli online. Lalu, banyak yang mendaftarkan nomor kartunya. Siapa yang mengatur keamanan transaksi itu? Belum ada kan? Maka sebaiknya lebih hati-hati," katanya.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menangkap seorang pria berinisial C, 27 tahun karena diduga menjual data nasabah melalui internet. C bahkan mematok harga mulai dari Rp350 ribu hingga jutaan rupiah. 

Untuk data 1.000 nasabah misalnya, dia jual dengan harga Rp350 ribu. Sementara, data 100 ribu nasabah dijual senilai Rp 1,1 juta.

INGE KLARA SAFITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

2 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

6 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

6 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

6 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

6 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

9 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

9 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.


Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

17 hari lalu

Kondisi penukaran uang baru yang digelar Bank Indonesia (BI) di Istora Senayan, Sabtu, 30 Maret 2024. Bank Indonesia menyediakan kuota penukar sebanyak 5 ribu orang dengan maksimal nilai tukar sebesar Rp 4 juta. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.