Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nam Air Persingkat Perjalanan Lebaran 2017 Jakarta-Banyuwangi  

Editor

Sugiharto

image-gnews
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan cindera mata kepada Presiden & CEO Sriwijaya Group Chandra Lie untuk pembukaan penerbangan perdana NAM Air tujuan Jakarta-Banyuwangi di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 16 Juni 2017. Tempo/Maya Ayu
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan cindera mata kepada Presiden & CEO Sriwijaya Group Chandra Lie untuk pembukaan penerbangan perdana NAM Air tujuan Jakarta-Banyuwangi di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 16 Juni 2017. Tempo/Maya Ayu
Iklan

TEMPO.COTangerang - Pembukaan penerbangan langsung perdana Nam Air tujuan Jakarta-Banyuwangi menjelang Lebaran 2017 direspons positif. Pada penerbangan perdana hari ini, Jumat, 16 Juni 2017, hampir semua kursi penuh penumpang.

Salah satu penumpang NAM Air dari grup Sriwijaya Air, Putu Enggal, 23 tahun, menyatakan dirinya sangat antusias dengan penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi. Pria asli Banyuwangi ini tak perlu lagi menghabiskan waktu lama di jalanan ketika hendak pulang kampung. "Saya senang sekali ada NAM Air (jalur Jakarta-Banyuwangi). Biar cepet," katanya di Terminal 2F Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, menjelang penerbangan.

Pesawat NAM Air terbang dari Jakarta menuju Banyuwangi pukul 07.05 WIB dan mendarat pukul 08.35.

Putu menerangkan, selama ini penerbangan dari Jakarta ke Banyuwangi harus transit di Bandara Juanda, Surabaya, lebih dulu. Waktu transit sebelum penerbangan Juanda-Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, bisa memakan waktu 7-22 jam, bergantung pada jadwal penerbangan masing-masing maskapai. 

Pun jika ingin beralih menggunakan moda transportasi darat dari Surabaya, Putu melanjutkan, dia akan menghabiskan waktu selama enam jam. Perjalanan bisa lebih panjang jika lalu lintas macet, seperti yang akan terjadi menjelang Lebaran 2017. Namun, dengan penerbangan langsung Nam Air Jakarta-Banyuwangi, Putu hanya perlu menghabiskan waktu 1,5 jam di udara dari Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hadi Cahyo Purnomo, penumpang lain, mengatakan Banyuwangi adalah daerah yang memiliki potensi sangat besar. Jadi kemudahan akses ini diharapkan berpengaruh terhadap kemajuan pariwisata Banyuwangi. "Pariwisatanya luar biasa dengan konsep ekowisata yang diterapkan Pak Bupati. Jadi penerbangan langsung ini sangat dibutuhkan," katanya.

Dari pantauan Tempo, pada penerbangan perdana NAM Air, nyaris semua kursi dalam pesawat terisi penumpang. Hanya ada tiga kursi yang kosong. Dari 120 penumpang, 40 di antaranya adalah rombongan dari Sriwijaya Group dan Menteri Pariwisata yang meresmikan pembukaan penerbangan perdana NAM Air rute Jakarta-Banyuwangi.

"Kalau informasi dari reservasi, 120 kursi Nam Air di-booking penuh," kata Head of Corporate Communications PT Sriwijaya Air Group Adi Willi Hanhari Haloho. Adi tak menjelaskan bagaimana prediksi jumlah penumpang menjelang Lebaran 2017.

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirut PT Sriwijaya Air: Tinggal 4 Korban Pesawat yang Belum Teridentifikasi

30 Januari 2021

Rekan pilot Sriwijaya Air SJ-182  Kapten Afwan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum dimasukkan ke dalam mobil ambulans di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu, 30 Januari 2021. Selain Kapten Afwan, tim DVI juga mengidentifikasi dua korban lainnya atas nama Suyanto dan Riyanto. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Dirut PT Sriwijaya Air: Tinggal 4 Korban Pesawat yang Belum Teridentifikasi

Direktur Utama PT Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan hingga pekan 3, korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 tinggal 4 belum teridentifikasi.


Serikat Pekerja Tuding Direksi Sriwijaya Air Memberangus Karyawan

5 Desember 2019

Kantor cabang Sriwijaya Air di lantai 2 Timor Plaza, Dili. Sumber: Raimundos Oki
Serikat Pekerja Tuding Direksi Sriwijaya Air Memberangus Karyawan

Sriwijaya Air dilaporkan oleh pekerjanya karena melakukan mutasi dan rotasi terhadap karyawan.


Sriwijaya Air Janji Tak Akan Rumahkan Karyawan Tetap

5 Desember 2019

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Sriwijaya Air Janji Tak Akan Rumahkan Karyawan Tetap

Manajemen perusahaan maskapai penerbangan Sriwijaya Air berjanji tak akan merumahkan karyawan, khususnya pegawai yang berstatus tetap.


Liburan Akhir Tahun, Sriwijaya Air Optimalkan 10 Pesawat

29 November 2019

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Liburan Akhir Tahun, Sriwijaya Air Optimalkan 10 Pesawat

Grup maskapai Sriwijaya Air masih berjuang memulihkan layanan penerbangan menjelang masa libur panjang akhir tahun ini.


Usai Pecah Kongsi, Sriwijaya Air Didekati Investor Asing

15 November 2019

Pengacara sekaligus pemegang saham Sriwijaya Air Yusril Ihza Mahendra selepas rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta. Kamis, 7 November 2019. Tempo/Caesar Akbar
Usai Pecah Kongsi, Sriwijaya Air Didekati Investor Asing

Grup Sriwijaya Air mulai menjaring investor baru untuk menyokong kegiatan operasional


Putuskan Kerja Sama, Garuda Sebut Kinerja Sriwijaya Air Membaik

12 November 2019

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Putuskan Kerja Sama, Garuda Sebut Kinerja Sriwijaya Air Membaik

Apa kata Garuda soal pemutusan kerja sama oleh Sriwijaya Air?


Sepekan Krisis, Sriwijaya Air Klaim Penerbangan Telah Normal

12 November 2019

Kantor cabang Sriwijaya Air di lantai 2 Timor Plaza, Dili. Sumber: Raimundos Oki
Sepekan Krisis, Sriwijaya Air Klaim Penerbangan Telah Normal

Sriwijaya Air mengklaim penerbangan telah normal setelah sempat krisis selama sepekan.


Cerai dari Garuda, Sriwijaya Air Ajukan Direksi Baru ke Kemenhub

12 November 2019

Maskapai Sriwijaya Air menunda sementara penerbangan tujuan Manokwari mulai 30 Juli. Foto: Dok. Sriwijaya Air
Cerai dari Garuda, Sriwijaya Air Ajukan Direksi Baru ke Kemenhub

Sriwijaya Air sudah mengajukan nama-nama direksi baru ke Kemenhub.


Dirut Sriwijaya Air Pastikan Penumpang Terima Kompensasi

8 November 2019

Kantor cabang Sriwijaya Air di lantai 2 Timor Plaza, Dili. Sumber: Raimundos Oki
Dirut Sriwijaya Air Pastikan Penumpang Terima Kompensasi

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena memastikan perseroan akan memberikan kompensasi kepada seluruh pelanggan yang terdampak


Penerbangan Dibatalkan dan Ditunda, Sriwijaya Air Minta Maaf

8 November 2019

Direktur Quality, Safety, dan Security PT Sriwijaya Air Toto Subandoro (tengah) menjelaskan soal pembuatan surat rekomendasi penghentian operasional maskapai penerbangan Sriwijaya dalam diskusi di Kopi Oey, Sabang, Jakarta Pusat, Senin, 30 September 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Penerbangan Dibatalkan dan Ditunda, Sriwijaya Air Minta Maaf

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan dan pembatalan penerbangan