Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPPU Awasi Harga Bahan Makanan Menjelang Hari Raya

Editor

Sugiharto

image-gnews
Syarkawi Rauf, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Ratih Purnama.
Syarkawi Rauf, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Ratih Purnama.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung —Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengatakan, lembaganya akan mengambil tindakan tegas pada pelaku usaha yang sengaja memainkan harga menjelang Ramadan dan Hari Raya Lebaran 2017.

“Terkait permainan harga, kalau ada produsen, distributor, atau retailer yang coba-coba melakukan tindakan anti persaingan, yang membuat harga jadi tidak stabil, maka kami, KPPU akan mengambil tindakan tegas pada mereka,” kata dia di Bandung, Sabtu, 1 April 2017.

Syarkawi mengatakan, KPPU bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian sudah membuat kesepakatan bersama produsen, distributor, dan pengecer semua bahan makanan strategis untuk menjaga harga tetap stabil. “Ini upaya untuk mendorong supaya harga bisa terjangkau konsumen menjelang Ramadhan ataupun setelahnya,” kata dia.

Baca:
Hari Terakhir Tax Amnesty, 3 Wajib Pajak Terancam Disandera
Tax Amnesty & SPT, Ini 2 Regulasi Baru dari Ditjen Pajak
Deklarasi Harta Tax Amnesty Rp 4.813 T, Sri Mulyani Puas
Tax Amnesty Berakhir, Sri Mulyani di Instagram: Anda Luar Biasa

Menurut Syarkawi, Kementerian Perdagangan misalnya menjanjikan akan mengambil tindakan hingga pencabutan izin jika mendapati pelaku usaha yang sengaja memainkan harga. “Kepada mereka yang sengaja membuat tindakan yang bisa membuat harga menjadi tidak stabil, Menteri Perdagangan punya kewenangan mencabut izin dan lain sebagainya. Kami di KPPU dan pemerintah tidak main-main dengan persoalan ini,” kata dia.

Komisioner KPPU Muhammad Nawir Messi mengatakan, lembaganya mencermati lonjakan kenaikan harga bahan makanan strategis biasanya terjadi 2-3 minggu sebelum Ramadhan. “Harga bergerak naik meskipun tidak ada persoalan yang berkaitan dengan suplai. Menjelang 6 minggu sebelum puasa ini kita mengajak untuk mewaspadai perubahan di pasar yang terjadi menjelang puasa,” kata dia, Sabtu, 1 April 2017.

Nawir mencontohkan modus pengerekan harga daging ayam diawali dengan hilangnya DOC pada 1-2 minggu sebelum masuk puasa. “Bibit ayam yang ditanam 2 minggu sebelum puasa artinya akan dipanen 2-3 ahri sebelum Lebaran. Pengamatan kami di Jawa Barat, DOC hilang pada waktu-waktu seperti it. Mudah-mudahan tahun ini tidak terjadi,” kata dia.

Menurut Nawir, KPPU sudah memetakan pemain besar di semua komoditas bahan makanan strategis yang berpotensi memiliki kemampuan memainkan harga bahan makanan strategis. Namun dia menolak merincinya dengan alasan agar tidak menggang kerja pengawasan lembaganya. “Misalnya di gula, jelas ada 5 pemain, beras itu 4 pemain. Semua yang bermain di sana tahun siapa yang menguasai pangsa pasar,” kata dia.

Nawir juga mengingatkan pemerintah agar memperbaiki data sebelum memutuskan melakukan intervensi dengan regulasinya untuk menekan kenaikan harga. “Intervensi negara terhadap pasar akan sangat efektif kalau data yang mendasarinya itu akurat. Kalau tidak, sangat berbahaya,” kata dia. “Tanpa informasi akurat, intervensi negara itu buang-buang energi.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deputi Bidang Pencegahan KPPU Taufik Ahmad mengatakan, kencenderungan gejolak harga bahan makanan beberapa tahun terakhir mendorong harga terus naik. “Ramadhan dan Idul Fitri selalu dijadikan momen terjadinya shifting harga, atau pergantian harga, setelah Lebaran itu harga tidak turun lagi,” kata dia, Sabtu, 1 April 2017.

Taufik mengatakan, pemerintah berupaya melakukan intervensi harga dengan menetapkan harga patokan agar terjangkau masyarakat. “Dalam beberapa komoditas, Kementerian Perdagangan menetpakan harga itu secara rigid,” kata dia.

Menurut Taufik, KPPU sendiri mencermati rantai distribusi bahan makanan strategis tiap komoditas untuk memantau simpul-simpul rantai distribusi yang berpotensi terjadi persaingan usaha tidak sehat yang berpotensi memainkan harga. Pemantauan itu untuk mencegah sejak dini potensi persaingan usaha tidak sehat yang mndorong kenaikan harga pangan.

“Mengidentifikasi pelaku usaha yang memang memiliki pangsa pasar signifikan, dan punya kekuatan pasar untuk bisa mendorong harga bergerak naik,” kata dia. “Penguasaan pangsa pasar yang besar ini berpotensi di salah gunakan.”

Sejumlah bahan makanan strategis yang telah di identifikasi KPPU. Diantaranya beras, daging sapi, daging ayam, bawang merah, gula, cabe, kedelai, jagung, garam, serta minyak goreng. Taufik mengaakan, titik sentra pengawasan itu pada simpul yang memiliki sedikit jumlah pelaku usaha yang berpotensi mengatur harga yang menguntungkan mereka. Daging sapi misalnya, titik pengawasan KPPU ada pada fedloter dan rumah pemotongan hewan dalam rantai distribusinya.

Taufik mengatakan, khusus gula misalnya, harganya cenderung terus naik setiap tahun. Pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi Rp 12.500 per kilogram. “Akan ada upaya keras Kementerian Perdagangan bahwa pemerintah akan keras memberlakukan agar harga Rp 12.500 itu dicapai,” kata dia.

Sementara pada minyak goreng, pemerintah menilai pergerakan harganya sudah terlalu tinggi. “Pemerintah sedang berusaha mengintervensi dengan menggelontorkan produk yang namanya Minyak Kita yang akan dijual pada kisaran harga Rp 11 ribu per liter, sebagai pilihan bagi masyarakat. Dan diwajibkan ada di setiap outlet ritel moderen yang bisa dipantau pemerintah,” kata Taufik.

AHMAD FIKRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

6 hari lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

11 hari lalu

Pedagang di Pasar Palmerah mengeluh mahalnya harga cabai rawit merah dan cabai merah kriting yang menyentuh harga Rp 100 ribu-Rp 110 ribu. Tempo/Mutia Yuantisya
Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.


ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

14 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu 1 April 2023. Holding Pangan ID Food mendatangkan Gula Kristal Putih (GKP) impor tahap pertama sebanyak 107.900 ton untuk menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga gula serta memenuhi kebutuhan saat Ramadhan dan Lebaran sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

18 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

18 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

22 hari lalu

Data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS). Per Maret 2024, inflasi tahunan mencapai 3,05 persen menjelang Lebaran 2024.
Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

24 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

30 hari lalu

Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika sidak pengawasan relaksasi HET beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta Timur pada Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.


Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

31 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.


Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

32 hari lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyatakan skema pembayaran dengan Pinjol tidak diizinkan yang akan diikuti dengan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal di lapangan. TEMPO/Prima Mulia
Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.