Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Transaksi Bilateral di Bursa Berjangka Jakarta Meningkat  

image-gnews
Beberapa  trader memantau pergerakan harga komoditas di Bursa Berjangka Jakarta, Rabu (15/4). ANTARA/Andika Wahyu
Beberapa trader memantau pergerakan harga komoditas di Bursa Berjangka Jakarta, Rabu (15/4). ANTARA/Andika Wahyu
Iklan

SWA.CO.ID, Jakarta - Pada triwulan III 2015, transaksi bilateral di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX) meningkat dibanding triwulan sebelumnya sebesar 1.071.959,2 lot. Volume transaksi naik 9 persen atau sebesar 96,161,3 lot menjadi 1.168,120,5 lot. Dibanding dengan periode yang sama (Juli-September) 2014, kenaikannya cukup signifikan, yakni sebesar 29 persen.

“Hal tersebut menunjukkan pemintaan yang cukup besar dari market untuk bertransaksi di BBJ,” ujar Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama JFX saat media briefing di kantornya di Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2015.

Paulus menjelaskan, saat baru didirikan, ada tiga produk yang sudah berjalan di BBJ, yaitu transaksi kontrak bilateral atau sistem perdagangan alternatif (SPA) atau Over The Counter (OTC), transaksi multilateral, dan pasar fisik.

Ke depan, BBJ akan menambah jenis produk transaksinya berupa kontrak syariah yang sekarang sedang memasuki tahap konsolidasi dengan pihak-pihak terkait dan kabarnya akan segera dirilis dalam waktu dekat.

Menanggapi soal banyak isu negatif, baik penipuan dan sebagainya terkait industri berjangka di Indonesia, Paulus menjelaskan saat ini perdagangan SPA diatur dalam amandemen Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi bab IIIA yang menjelaskan payung hukum SPA di Indonesia.

“Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mengatur perdagangan SPA dalam undang-undang. Jadi, penawaran perdagangan oleh perusahaan yang tidak terdaftar sebagai anggota bursa adalah ilegal,” ujar Stephanus.

Paulus menjelaskan, dalam transaksi SPA, nasabah bertransaksi dengan pedagang penyelenggara melalui pialang. Maka pialang hanya menyalurkan amanat. Hal ini dilakukan untuk mengeliminir conflict of interest.

Transaksi di-registrasi oleh pialang dan pedagang penyelenggara ke bursa, lembaga kliring, dan Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Data transaksi dikelola bursa, dan lembaga kliring melakukan marked to market, sementara Bappebti memonitor perdagangan secara aktif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Peran kami dari sisi BBJ adalah memantau dan memastikan seluruh transaksi yang terjadi dalam SPA telah dilaporkan ke Bursa Berjangka dan didaftarkan ke Lembaga Kliring Berjangka. Kami juga akan menyampaikan laporan bulanan, triwulanan dan tahunan atas transaksi SPA kepada Bappepti. Semua ini dilakukan untuk melindungi nasabah,” jujar Paulus.

Direktur BBJ, Donny Raymond, menjelaskan saat ini jumlah pialang yang sudah resmi bergabung dengan BBJ berjumlah 61 perusahaan. Untuk memudahkan perusahaan pialang yang legal dan ilegal, Donny menjelaskan ciri-ciri pialang yang legal antara lain:

Pertama: terdapat kata ‘Berjangka’ atau ‘Futures’ di belakang nama perusahaannya. Kedua: memiliki izin usaha dari Bappebti yang langsung di bawah komando Kementerian Perdagangan. Ketiga: penyetoran dana harus ke rekening terpisah, bukan rekening direktur atau staff perusahaan pialang.

Direktur Utama PT Rifan Financindo Berjangka Teddy Prasetya, yang merupakan salah satu anggota BBJ, berpendapat bahwa Industri perdagangan berjangka akan bisa tumbuh jauh lebih cepat bila didukung oleh semua stakeholder yang terkait.

Teddy melanjutkan, tujuan dibentuknya perdagangan berjangka adalah membentuk harga komoditi menjadi tuan rumah di negeri sendiri yang tujuan akhirnya untuk mensejahterakan para petani dan pembangunan ekonomi Indonesia.

“Untuk menuju tuan rumah di negeri sendiri itu, perlu dukungan yang nyata dari pemerintah. Untuk itu kami berharap, pemerintah Jokowi-JK memberikan atensi dan dukungan dalam pengembangan agro industri serta peningkatan tingkat kesejahteraan petani domestik,” ujar Teddy.

swa.co.id

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

2 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina


Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

2 hari lalu

Suahasil Nazara. ANTARA
Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.


LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

8 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.


Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

9 hari lalu

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, Arsjad Rasjid saat melakukan konferensi pers dalam acara Dialog Capres Bersama Kadin Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

18 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

21 hari lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

23 hari lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

24 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

28 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Apa Kata Pengamat Ekonomi jika Konflik Iran-Israel Berlanjut bagi Indonesia?

Konflik Iran-Israel menjadi sorotan sejumlah pengamat ekonomi di Tanah Air. Apa dampaknya bagi Indonesia menurut mereka?