TEMPO.CO , Bandarlampung:Pemerintah Provinsi Lampung menyambut baik program Bank Rakyat Indonesia bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan melansir ulang program layanan keuangan tanpa kantor untuk keuangan inklusif (Laku Pandai).
Pada Kamis, 10 September 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama dengan OJK resmi meluncurkan Laku Pandai di lapangan PTPN 7, sub distrik Way Lima, desa Way Lima, kecamatan Cipadang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
"Program ini memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat, terutama di desa, untuk bertransaksi. Meskipun jauh dari kota, warga desa dapat memanfaatkan jasa perbankan tanpa harus pergi ke kantor cabang terdekat," kata Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri saat peluncuran tersebut, Kamis, 10 September 2015.
Wakil Gubernur Bachtiar Basri meminta pelayanan Laku Pandai ini harus disosialisasikan supaya masyarakat memahaminya sehingga mereka bisa memanfaatkan layanan perbankan meskipun jauh dari kantor-kantor cabang.
Ditempat yang sama, Bupati Pesawaran Aris Sandi Dharmaputra juga menyambut baik sekaligus mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakaan BRI bersama OJK tersebut.
"Bank Rakyat Indonesia ini telah banyak memberikan manfaat serta kemudahan kepada masyarakat untuk bertransaksi, khususnya di Kabupaten Pesawaran," kata Aris Sandi.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto mengatakan bahwa Lampung harus menjadi provinsi yang maju tidak hanya di bidang pendidikan dan kebudayaan, tetapi juga harus maju di sektor ekonomi, terutama di sektor jasa dan keuangan.
"Hal ini mengharuskan masyarakat untuk beraktivitas di sektor ekonomi melalui jasa bank. Jika masyarakat sudah dapat memanfaatkan jasa bank, roda ekonomi akan berputar,” kata Rahmat Waluyanto.
Sementara itu, Sekrtaris Perusahaan Bank BRI Budi Satria menjelaskan masih banyak masyarakat yang belum bisa mengakses layanan perbankan. Terutama di daerah pelosok yang jauh dari pusat perekonomian.
“Sebagai salah satu konsep perluasan delivery channel kepada seluruh lapisan masyarakat, Bank BRI sangat mendukung program Laku Pandai yang diinisiasi oleh OJK,” ungkap Budi Satria.
Untuk itu, dengan hadirnya Program Laku Pandai ini diharapkan seluruh lapisan masyarakat di Indonesia khususnya yang berdomisili di Provinsi Lampung bisa terjangkau oleh layanan perbankan.
Program Laku Pandai yang di BRI dikenal dengan nama Agen BRILink, secara operasional didefinisikan sebagai layanan keagenan BRI di mana BRI bekerjasama dengan pihak ketiga (agen) untuk melayani berbagai layanan perbankan bagi masyarakat, baik nasabah BRI mapun non-nasabah. Mereka bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di kantor BRI pada umumnya.
ANTARA | DWI ARJANTO