Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.)
Petugas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beraktivitas di ruang layanan Konsumen, Kantor OJK, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal meluncurkan bursa karbon pada Selasa, 26 September 2023 mendatang. 

Peluncuran bursa karbon menjadi komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca atau net zero emission pada 2060. Tujuan lainnya adalah untuk mendorong transisi energi serta mengendalikan perubahan iklim.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, potensi bursa  karbon dalam negeri ditaksir mencapai USD 1-15 miliar per tahun. Lantas, apa itu bursa karbon? Simak pengertian, dampak dan contoh bursa karbon berikut ini.

Pengertian Bursa Karbon

Bursa karbon adalah sistem perdagangan karbon (carbon trading) yang mencakup jual beli kredit karbon (carbon credit). 

Bursa karbon dirancang untuk mengatur perdagangan izin emisi karbon serta mencatat kepemilikan unit karbon sesuai mekanisme pasar. Singkatnya, bursa karbon merupakan sistem perdagangan di mana izin emisi karbon diperjual belikan dengan tujuan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Satu kredit karbon yang dapat diperdagangkan setara dengan penurunan emisi satu ton karbon dioksida. Ketika sebuah kredit karbon digunakan untuk mengurangi, menyimpan, atau menghindari emisi, itu menjadi pengganti dan tidak lagi dapat diperdagangkan.

Dalam sejarahnya, bursa karbon merupakan hasil komitmen dunia dalam mengatasi masalah pemanasan global yang berawal pada tahun 1972 di Stockholm, ketika PBB menyelenggarakan Konferensi tentang Lingkungan Hidup Manusia. 

Konferensi terus berlanjut hingga mencapai puncaknya pada tanggal 12 Desember 2015 di Paris. Sebanyak 195 perwakilan dari berbagai negara sepakat untuk menjalani sebuah perjanjian iklim global yang terkenal dengan nama Perjanjian Paris atau dikenal dengan nama Paris Agreement.

Dalam perjanjian ini, sejumlah negara berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan memastikan bahwa suhu global tidak naik melebihi 2C (3.6F), dengan upaya untuk menjaga kenaikan suhu global tetap di bawah 1.5C (2.7F). Perjanjian Paris mulai berlaku secara resmi pada tanggal 4 November 2016.

Dampak Bursa Karbon

Bursa Karbon tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tapi juga bermanfaat bagi negara yang menerapkan bursa karbon. Berikut adalah sejumlah dampak positif bursa karbon yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

1. Pengurangan Emisi Karbon

Salah satu dampak utama bursa karbon adalah pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan begitu, upaya mitigasi beberapa pembangkit listrik hingga pemenuhan batas emisi gas rumah kaca bisa dijalankan.

2.  Efisiensi Energi

Dampak bursa karbon selanjutnya adalah efisiensi energi karena dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Bursa karbon diharapkan mendorong pengembangan energi terbarukan (EBT) dan berujung pada transisi energi yang lebih baik.

3. Menjaga Kenaikan Temperatur

Bursa karbon membantu negara-negara dan perusahaan memenuhi komitmen mereka dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan perjanjian internasional seperti Perjanjian Paris. Ini membantu menjaga suhu global tetap stabil dan mengurangi dampak perubahan iklim.

4. Mendorong Potensi Pasar Karbon Dalam Negeri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bursa karbon berdampak positif untuk mengembangkan potensi pasar karbon dalam negeri. Hal ini bisa menjadi potensi untuk meningkatkan Indonesia dalam pergaulan internasional. 

5. Terciptanya Peluang Ekonomi Baru

Seiring dengan pertumbuhan sektor energi terbarukan dan proyek lingkungan lainnya, bursa karbon dapat menciptakan peluang ekonomi baru. Bursa karbon bisa berdampak pada terbukanya lapangan kerja baru dalam industri yang berfokus pada pengurangan emisi.

Contoh Bursa Karbon

Berikut ini adalah beberapa contoh bursa karbon yang terkenal di dunia, diantaranya yaitu:

1. Bursa Karbon Uni Eropa (EU ETS)

Ini adalah salah satu bursa karbon terbesar di dunia. Uni Eropa mengoperasikan sistem perdagangan emisi yang mencakup sejumlah besar negara anggotanya.

2.  Bursa Karbon Amerika Serikat 

Sejumlah negara bagian di Amerika Serikat juga telah menerapkan sistem bursa karbon atau perdagangan karbon, salah satunya California. 

California memiliki pasar emisi yang dikenal sebagai California Cap-and-Trade Program, yang berfokus pada mengurangi emisi di sektor energi, transportasi, dan industri.

3.  Bursa Karbon China

Tiongkok meluncurkan bursa karbon nasional pada tahun 2021, yang merupakan yang terbesar di dunia. Ini mencakup sebagian besar emisi karbon dari pembakaran bahan bakar fosil di Tiongkok.

4.  Bursa Karbon Korea Selatan

Korea Selatan memiliki sistem perdagangan emisi yang dikenal sebagai KETS (Korea Emission Trading System) pada 2015. Bursa karbon itu dibentuk untuk mengurangi emisi karbon dari sektor industri.

5.  Bursa Karbon Kanada

Kananda juga memiliki beberapa skema perdagangan karbon. Bahkan beberapa provinsi di kanada memiliki bursa karbon sendiri. 

Salah satunya adalah British Columbia Carbon Tax, yang memberlakukan pajak karbon pada bahan bakar fosil untuk mendorong pengurangan emisi. Quebec dan Ontario juga memiliki sistem perdagangan karbon sendiri. 

RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: OJK Ungkap Peserta Bursa Karbon, Bisnis Ritel Belum Bisa Ikut

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Akan Keluarkan PP Potong Gaji Pekerja untuk Program Pensiun Tambahan, Apa Kata OJK?

6 jam lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Akan Keluarkan PP Potong Gaji Pekerja untuk Program Pensiun Tambahan, Apa Kata OJK?

Pemerintah melalui OJK akan mengeluarkan aturan baru soal pemotongan gaji pekerja untuk program pensiun tambahan wajib. Untuk apa?


SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

18 jam lalu

SOBP OJK: Kinerja Perbankan di Triwulan III Baik Seiring Membaiknya Ekonomi Domestik

Hasil sigi ini menemukan responden makin optimistis bahwa kinerja perbankan akan semakin baik pada triwulan III 2024.


OJK Pangkas Anggaran Proyek Gedung di IKN hingga Rp160,6 Miliar

19 jam lalu

Pekerja berjalan di sekitar bakal kantor kementerian koordinator di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 27 Juli 2024. Kementerian PUPR menyatakan gedung-gedung kantor kemenko siap dimanfaatkan sebagai tempat menginap petugas upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
OJK Pangkas Anggaran Proyek Gedung di IKN hingga Rp160,6 Miliar

OJK memangkas anggaran proyek pembangunan gedung di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur


OJK Sebut Tak Ada Badan Baru untuk Urus Dana Pensiun Tambahan

19 jam lalu

Untuk mempersiapkan dana pensiun, sudah saatnya melakukan riset instrumen investasi yang tepat. Berikut rekomendasi investasi untuk dana pensiun. Foto: Canva
OJK Sebut Tak Ada Badan Baru untuk Urus Dana Pensiun Tambahan

OJK menyebut program dana pensiun tambahan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan atau UU P2SK.


Poin-poin Terkait Penentuan Potongan Gaji Pekerja

20 jam lalu

Ilustrasi beberapa pekerja sedang rapat serius. shutterstock.com
Poin-poin Terkait Penentuan Potongan Gaji Pekerja

Menurut Ogi, ketentuan lebih lanjut mengenai program pensiun ini, yang artinya potongan gaji lagi, harus mendapatkan persetujuan dari DPR.


OJK Masih Tunggu PP soal Program Dana Pensiun Tambahan: Kami Tak Bisa Menebak

21 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawasan perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, saat ditemui usai rapat kerja dengan DPR RI di Senayan, Jakarta pada Selasa, 4 April 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
OJK Masih Tunggu PP soal Program Dana Pensiun Tambahan: Kami Tak Bisa Menebak

OJK mengaku masih menunggu Peraturan Pemerintah atau PP ihwal program dana pensiun tambahan.


Nobu Bank Blokir 4.000 Rekening Terindikasi Terlibat Judi Daring

21 jam lalu

Bank Nobu. istimewa
Nobu Bank Blokir 4.000 Rekening Terindikasi Terlibat Judi Daring

PT Bank Nationalnobu Tbk. (Nobu Bank) hingga Agustus 2024 telah melakukan pemblokiran lebih dari 4.000 rekening terkait judi online.


Wacana Potongan Gaji Pekerja, untuk BPJS Kesehatan hingga Tapera

1 hari lalu

Ilustrasi karyawan tekstil. REUTERS/Coffi Seraphin Zounyekpe
Wacana Potongan Gaji Pekerja, untuk BPJS Kesehatan hingga Tapera

OJK mengonfirmasi bahwa pengaturan terkait potongan gaji pekerja untuk program ini masih menunggu penerbitan Peraturan Pemerintah (PP).


OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

3 hari lalu

Ilustrasi pinjol ilegal. Foto: Canva
OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

OJK juga meminta layanan pinjaman online untuk memberikan peringatan kepada pengguna seperti gen Z dan milenial untuk menghindari risiko kredit macet


OJK Sebut Tetap Jaga Independensi Meski Terima APBN

3 hari lalu

Gedung OJK. Google Street View
OJK Sebut Tetap Jaga Independensi Meski Terima APBN

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan akan menjaga independensi dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenang meski menerima anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2025.