TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan menutup pendaftaran paket calon jajaran direksi PT Bursa Efek Indonesia hari ini, Kamis 30 April 2015. "Ada empat paket," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida kepada Tempo di kantornya, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis, 30 April.
Satu paket berisi tujuh nama calon direksi BEI. Paket yang disodorkan harus memenuhi syarat didukung oleh 10 anggota bursa, pendukung memiliki transaksi minimal 10 persen dari total transaksi bursa year on year, dan frekuensi transaksi minimal mencapai 10 persen dari total frekuensi perdagangan di bursa year on year.
Di kalangan anggota bursa disebut-sebut ada lima paket yang akan maju. Nama paket merujuk pada nama calon direktur utama yang diusung yaitu Paket Abiprayadi Riyanto (Presiden Direktur PT Mandiri Sekuritas, Samsul Hidayat (Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI), Tito Sulistio (Mantan Direktur Keuangan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, Reynaldi Hermansjah (Direktur Keuangan PT Jasa Marga Tbk), dan Ronald T. Andi Kasim (Direktur Utama Pefindo).
Menjelang penutupan pendaftaran, paket Reynaldi dan Ronald melebur. Reynaldi memilih mengundurkan diri, sedangkan Ronald tetap maju. Empat calon direksi dari paket Reynaldi masuk ke paket Ronald.
Seorang pejabat perusahaan sekuritas di BEI mengatakan mergernya kedua paket ini karena kurang memenuhi syarat jika memaksakan maju masing-masing. Merger kedua paket tidak mudah karena kekurangan dukungan dari anggota bursa. "Makanya mereka mendaftar di akhir-akhir pendaftaran," kata pejabat ini.
Setelah pendaftaran ditutup, OJK akan menggelar fit and proper test pada 1 Mei-3 Juni 2015. Penetapan direksi baru akan diumumkan pada 18 Juni mendatang.
Indra Safitri, Ketua Umum Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal, mengatakan pemilihan Direksi BEI kurang transparan. Alasannya direksi bursa diseleksi dan dipilih sendiri oleh OJK. "Mekanismenya seperti apa, publik tidak mengetahui," katanya kepada Tempo Senin 27 April 2015.
Menurut Indra, sebagai perusahaan perseroan, direksi BEI seharusnya dipilih oleh pemegang saham yaitu anggota bursa. Dalam pemilihan direksi kali ini, Indra memprediksi OJK tidak akan memilih salah satu paket tetapi akan memilih beberapa nama dari masing-masing paket yang lolos untuk mengisi direksi BEI 2015-2018. "Persis dengan pemilihan periode BEI sebelumnya."
Berikut paket calon direksi PT Bursa Efek Indonsia:
Paket I: Abiprayadi Riyanto, Wijaya Subekti, Trisnadi Yulrisman, Supandi, Susanty Wijaya, Patricius Sendjojo, dan Hosea Nicky Hogan
Paket II: Samsul Hidayat, Sulistyo Budi, I.G Nyoman Yetna, Chaerudin Berlian, Yonaes Liauw, Hamdi Hassyarbaini dan Ratih D. Item
Paket III: Tito Sulistio, Alpino Kianjaya, L.I.D Da Lopez, Andrew Haswin, M. Mukhlis, Khrisna Suparto dan Kanya Lakshmi
Paket IV: Ronald T. Andi Kasim, John Tambunan, Rudy Utomo, Bambang Widodo, Kristian M., Ignatius Girendroheru, Fivi Virgantria
ANDI IBNU | AKBAR TRI KURNIAWAN