Pemerintah Siapkan Pengacara Baru Hadapi KPC
Kamis, 31 Maret 2005 10:59 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Kamis, 31 Maret 2005 10:59 WIB
Berita Selanjutnya
Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS
3 menit lalu
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Pertamina Cuma Mau Bayar US $ 50 Juta
15 September 2005
PT Pertamina (persero) menyatakan hanya bersedia membayar US$ 50 juta atas kasus Karaha Bodas Company (KBC).
Pertamina Masih Pelajari Penunjukan Todung
29 Agustus 2005
PT Pertamina (Persero) akan mempelajari penunjukan Todung Mulya Lubis oleh pemerintah sebagai pengacara Pertamina dalam kasus Karaha Bodas Company.
Pemerintah Siapkan Pengacara untuk Kasus KBC
2 April 2005
Untuk menangani kasus Karaha Bodas Company (KBC), pemerintah menyiapkan satu gabungan pengacara litigasi. Pemerintah belum pernah punya lawyer dan tim litigasi.
Pemerintah Tidak Akan Bayar Klaim KBC
9 Desember 2004
Menurut Menkeu, jika tetap harus membayar, yang membayar adalah Pertamina.
Amien Rais: Karaha Bodas Langkah Awal Pemberantasan Korupsi
8 Desember 2004
"Paling-paling pesakitan dipindah dari Jakarta ke Nusambangan."
Amien Rais Minta Pemerintah Selesaikan Kasus Karaha Bodas
8 Desember 2004
Menurutnya, selesainya kasus ini, dapat membantu pemerintahan SBY menuntaskan kasus-kasus lainnya.
Mentamben: Tidak Ada Wakil Kami Yang Berangkat
29 November 2004
Menteri Purnomo tidak tahu pengaruh pembebasan sandera pajak atas upaya lobi tim Indonesia yang penyelesaian di luar sidang untuk kasus KBC.
Menkeu: Tunggakan Pajak KBC Diselesaikan Secara Hukum
26 November 2004
Kasus tersebut bukan untuk menjadi alat tawar pemerintah dengan KBC di luar pengadilan
Pemerintah Berupaya Ajukan Bukti Baru untuk Kasus Karaha Bodas
5 November 2004
Bukti baru itu untuk mencegah dicairkannya dana pemerintah yang ada di bank di AS.
Kasus Karaha Bodas Harus Dilihat Secara Proporsional
4 November 2004
Menteri Pertambangan dan Energi Purnomo Yusgiantoro menjawab.