Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gita Wirjawan Ajak Mahasiswa

image-gnews
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan ketika menghadiri acara Lokarya Tempe nasional di Gedung SMESCO di Kawasan Gatot Subroto, Jakarta (12/06). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan ketika menghadiri acara Lokarya Tempe nasional di Gedung SMESCO di Kawasan Gatot Subroto, Jakarta (12/06). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menekankan pentingnya meningkatkan diri untuk bisa bersaing di era globalisasi. Karena itu ia mengajak mahasiswa untuk mampu "bergangnam" style ala Psy. "Bagaimana kita bisa bersaing kalau tak bisa meng-gangnam-kan diri kita sendiri," kata Gita saat memberi kuliah umum kepada 1.900an mahasiswa dalam acara Bank Mandiri "National Lecturer Series 2013", Rabu, 19 Juni 2013.

Gita menjelaskan, artis Korea Psy yang mempopulerkan gangnam style tak tampan, tapi videonya bisa ditonton jutaan orang di seluruh dunia. "Mukanya engga ganteng-ganteng banget tapi bisa goyang, bisa nyanyi dan videonya dilihat jutaan orang," katanya.

Sama seperti gangnam style yang mendunia, menurut Gita, masyarakat Indonesia harus bisa menghasilkan produk yang bisa digunakan tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri.

Soal Gangnam, Gita menambahkan, wilayah di Korea Selatan itu juga dikenal sebagai daerah yang mempertunjukkan kekayaan yang disokong kemajuan teknologi. Indonesia punya pekerjaan rumah di sini. Bagaimana meningkatkan potensi diri melalui pemanfaatan teknologi. "Kemahiran teknologi ini yang harus disikapi," ujarnya.

Ia mengingatkan, perdagangan bebas tak bisa dihindari. Ke depan, produk buatan asing bisa dijual belikan hingga ke daerah-daerah terpencil di Indonesia dengan tarif masuk yang murah. "Produk-produk kita harus bisa bersaing," katanya. Tak cukup bisa membuat produk canggih, tapi bagaimana membuatnya dengan biaya murah.

"Perusahaan Taiwan, Foxcon bisa memproduksi Iphone dengan US$ 10, bisa tidak kita memproduksi dengan US$ 10?" katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia paham, kemampuan menghasilkan produk canggih dengan biaya murah tak mudah. Diperlukan riset puluhan tahun dan investasi teknologi. Oleh sebab itu, ia mengatakan Indonesia perlu memikirkan cara lain. Kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan multinasional itu jadi salah satu pilihan.

Meski begitu, Gita menegaskan Indonesia tetap harus berinvestasi besar di bidang pendidikan, untuk mencetak lebih banyak orang-orang yang ahli di berbagai bidang. "Dengan ini, kita akan membuahkan new Steve Job, Larry Page. Siapapun bisa mengukir prestasi," katanya.

Gita memberi catatan, saat ini setiap tahunnya, Indonesia hanya mengeluarkan kurang dari 500 paten. Sementara Korea Selatan, Jepang bisa mengeluarkan 50 ribu paten. Perusahaan Foxcon bahkan sudah punya 15 ribu paten.

Indonesia sendiri, ditegaskan Gita punya potensi pertumbuhan ekonomi yang besar ke depan. Saat ini GDP Indonesia diklaim urutan 15 dunia. "Kalau bisa mengeksplorasi, ke depan 2030 kemungkinan akan jadi ekonomi terbesar keenam, ketujuh, kedelapan," katanya. Tapi, itu juga masih tergantung bagaimana akses masyarakat terhadap kredit bisa makin terbuka, suku bunga bisa makin murah, perbaikan iklim investasi, termasuk penurunan tingkat korupsi.

MARTHA THERTINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, 11 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Pengamat Usul Kementerian Perdagangan dan Perindustrian Kembali Digabung di Pemerintahan Prabowo

Wacana penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo berpotensi membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)


Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

4 hari lalu

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen PDN) Kementerian Perdagangan Isy Karim (kiri) saat melihat produk UMKM dalam Pameran Mall to Mall Produk UMKM yang digelar di pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. ANTARA/Sinta Ambar
Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar


Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

11 hari lalu

Petugas memeriksa barang bawaan calon penumpang pesawat yang telah dipindai menggunakan perangkat `X-ray Automated Tray Return System` di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa 3 September 2019. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai


Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

12 hari lalu

Direktur Jenderal Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Budi Santoso menghadiri _open house_ di rumah pribadi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.


Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

12 hari lalu

Petugas memeriksa barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

17 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

17 hari lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

19 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

20 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.