Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Kurangi Sepertiga Lahan Tembakau

image-gnews
Petani mencari hamat ulat yang menyerang tanaman tembakau, di Desa Konang, Pamekasan, Jatim, Selasa (29/5). ANTARA/Saiful Bahri
Petani mencari hamat ulat yang menyerang tanaman tembakau, di Desa Konang, Pamekasan, Jatim, Selasa (29/5). ANTARA/Saiful Bahri
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Petani tembakau di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengurangi luasan tanam tembakau tahun ini. Kepala Bidang Bina Usaha dan Perkebunan Dinas Perkebunan dan Pertanian Bojonegoro, Khoirul Insan, mengatakan target tanam tembakau diperkirakan hanya 8.479 hektare atau turun hampir sepertiga dari luasan tanam tahun lalu 12.373 hektare.

Turunnya target tanam karena permintaan dari perusahaan rokok yang juga menurun. Tahun ini, hanya delapan perusahaan rokok memesan tembakau. Sedangkan tahun 2012 silam, sekitar 12 perusahaan rokok. “Jadinya, target penanaman turun,” ujar Khoirul kepada Tempo, Senin 13 Mei 2013. Sejumlah petani mengaku tetap menanam tembakau untuk konsumsi rumahan.

Menurut Khoirul, dari lahan yang tersisa akan ditanaman dua jenis tembakau. Yaitu tembakau Virginia dan tembakau Jawa. Lokasi tanam sebagian besar berada di sejumlah kecamatan di bagian selatan Bojonegoro. Yaitu Kecamatan Kepohbaru, Sugihwaras, Kedungadem, Sukosewu, Kanor, Sumberejo, dan Baureno.

Pemerintah Bojonegoro memberikan bibit tembakau secara cuma-cuma bagi petaninya. Jumlah bibit yang akan diberikan tahun 2013 ini sebanyak 61 kilogram (jenis Virginia) dan sembilan kilogram (jenis tembakau Jawa), atau total 70 kilogram. Rata-rata satu kilogram bisa disebarkan untuk 100 hektare. Kekurangan benih tembakau akan diberikan ke petani. “Kebetulan ini sudah memasuki musim tanam,” kata Khoirul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Bojonegoro, Kholid, mengatakan sekarang sudah mulai musim tanam tembakau. Tetapi, diakui petani masih ragu-ragu mengingat cuaca di Bojonegoro masih labil. Di sejumlah tempat di Bojonegoro masih turun hujan. “Iya, masih ragu-ragu,” kata dia.

Menurut Kholid, di luar target penyerapan tembakau, ada juga petani yang menaman melebihi dari jumlah yang dipesan perusahaan rokok. Itu karena petani juga melayani pembelian untuk industri tembakau rumahan. “Mereka (petani) sudah punya itungannya sendiri,” kata Kholid.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


RPP Pengamanan Zat Adiktif Dipersoalkan, Dianggap Mengancam Kehidupan Petani Tembakau

13 Oktober 2023

Halaqoh Nasional  bertajuk
RPP Pengamanan Zat Adiktif Dipersoalkan, Dianggap Mengancam Kehidupan Petani Tembakau

Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) mengkritisi RPP tentang pengamanan zat adiktif. Dianggap mengancam kehidupan petani tembakau.


Mendag Bertemu Petani Tembakau di Kudus

3 Agustus 2023

Mendag Bertemu Petani Tembakau di Kudus

Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok


Mendag Zulkifli Hasan: Pelaku Usaha dan Petani Maju, Negara Pasti Maju

3 Agustus 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pelaku Usaha dan Petani Maju, Negara Pasti Maju

Zulkifli Hasan berkomitmen merespons setiap keluhan perusahaan dan petani untuk memastikan perdagangan berjalan dengan baik.


Mengenal Klembak Menyan, Konon Rokok Tradisional Indonesia

13 Mei 2023

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Mengenal Klembak Menyan, Konon Rokok Tradisional Indonesia

Rokok Klembak Menyan mulai dikomersialkan pada 1925 dengan berdirinya perusahaan produksi pertama di kota Gombong


Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

11 Mei 2023

Pekerja menunjukkan rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 4 November 2022. Pemerintah memutuskan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok rata-rata sebesar 10 persen pada 2023 dan 2024. ANTARA/Yusuf Nugroho
Serba-serbi Tembakau: Sejarah Rokok Kretek, Dibuat untuk Obat

Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo menilai masuknya tembakau disetarakan narkotika di RUU Kesehatan berpotensi mematikan industri rokok kretek.


Tembakau Disetarakan dengan Narkoba di RUU Kesehatan Menuai Protes

9 Mei 2023

Warga membawa daun tembakau saat tasyakuran  Wiwit Mbako, Panen Kopi di alun-alun Temanggung, Jawa Tengah, Minggu, 21 Agustus 2022. Ribuan petani tembakau dan petani kopi melakukan tasyakuran dan doa bersama sebagai permohonan kepada Tuhan YME agar panen tembakau dan kopi tahun ini mendapat hasil yang memuaskan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Tembakau Disetarakan dengan Narkoba di RUU Kesehatan Menuai Protes

Tembakau disetarakan dengan Narkoba dalam RUU Kesehatan dinilai bisa menempatkan petani tembakau sebagai kriminal.


RUU Kesehatan, P3M: Petani Tembakau Terancam Dianggap Penanam Ganja

13 April 2023

Petani tembakau menjemur tembakau rajangan di sentra tembakau Dusun Cijolang, Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, 4 November 2022. Petani tembakau dan APTI tidak setuju dengan rencana kenaikan cukai hasil tembakau yang akan membuat harga semakin tak terjangkau setelah pemerintah memasang target pendapatan cukai sebesar Rp 245,45 triliun pada tahun 2023 atau naik 11,6 persen.  TEMPO/Prima Mulia
RUU Kesehatan, P3M: Petani Tembakau Terancam Dianggap Penanam Ganja

Perhimpunan dan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) menilai RUU Kesehatan mengancam petani tembakau.


Slamet Riyadi Janji Kawal RUU Tembakau demi Kesejahteraan Petani

16 Februari 2023

Slamet Riyadi Janji Kawal RUU Tembakau demi Kesejahteraan Petani

Upaya meningkatkan kesejahteraan petani tembakau setelah melihat langsung kondisinya di Pamekasan.


Kemenkeu Sebut Kawasan Industri Tembakau Sumenep Bisa Tekan Penjualan Rokok Ilegal

3 Februari 2023

Putus Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gencar Laksanakan Operasi Pasar
Kemenkeu Sebut Kawasan Industri Tembakau Sumenep Bisa Tekan Penjualan Rokok Ilegal

Menurut Kemenkeu, banyak kemudahan yang akan diperoleh pengusaha industri hasil tembakau yang berada di KIHT.


Bertanam Tembakau Kini Buntung, Petani Keluhkan Tata Niaga Tembakau

6 April 2022

Petani tembakau, Sholikhin tengah mempraktikkan bertanam tumpangsari dengan cabai. Foto: Dok. Pribadi Sholikhin.
Bertanam Tembakau Kini Buntung, Petani Keluhkan Tata Niaga Tembakau

Akibatnya, tembakau hasil pertanian petani hanya dibeli oleh industri rokok lewat tangan yang berlapis-lapis dengan harga suka-suka.