TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Direktur PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) Jastiro Abi membantah perseroannya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pegawai.
Dalam laporan keuangan perseroan untuk kinerja di kuartal pertama 2013, perseroan memang mencatat adanya penurunan beban usaha hingga 24 persen ketimbang periode serupa pada tahun lalu. Semula beban usaha perseroan mencapai Rp 697 miliar dan kini ditekan hingga Rp532 miliar.
Abi menyatakan penurunan beban tersebut bukan karena pengurangan pegawai sebagai bentuk efisiensi perusahaan. "Tidak ada seperti itu, beban turun karena kami mampu menurunkan biaya maintenance dan biaya penjualan serta pemasaran," ujarnya ketika dihubungi, Senin, 06 Mei 2013.
Ia menegaskan, perseroan pada tahun ini fokus pada upaya perbaikan kinerja di mana pada tahun sebelumnya perseroan sempat mengalami kerugian. Hal ini, kata dia, terlihat dari kinerja kuartal pertama di mana perseroan telah membukukan laba usaha sebanyak Rp 50 miliar. "Padahal di kuartal sama tahun lalu kami merugi hingga Rp 170 miliar," dia menjelaskan.
Perseroan mencatat adanya pengurangan hutang hingga Rp 643 miliar. Perseroan bahkan telah membayar bunga pinjaman sebesar US$ 21 juta. Abi optimistis pada tahun ini kinerja perseroan akan mulai pulih, dan bisa mengembangkan kembali usahanya.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Bisnis Terhangat
Bank BUMN Perlu Dimerger
Garam Petani Rembang Menumpuk Tak Terjual
Menteri Hatta Bantah Cairkan Anggaran