TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energy Tbk mencatat penurunan laba bersih sebesar 86,1 persen menjadi US$ 12,6 juta dari sebelumnya US$ 90,9 juta. ''Karena dari existing current produksi minyak kita sudah tua. Tapi mudah-mudahan akuisisi Yaman bisa diharapkan untuk membuat kembali ke level flat,'' kata Presiden Direktur Medco Energy Lukman Mahfoedz dalam paparan publiknya, Jumat 26 April 2013.
Untuk tahun lalu, produksi minyak turun menjadi 29,8 ribu barel perhari dari sebelumnya 30,4 ribu barel perhari. Produksi gas juga turun dari 163,2 MMBTU menjadi 153,9 MMBTU.
Selain itu, harga minyak rata-rata di tahun lalu juga mengalami penurunan sebanyak US$ 5 menjadi US$ 115.''Mungkin tahun ini sedikit lebih rendah lagi,''katanya.
Sedangkan untuk gas, perseroan mengalami gangguan produksi yang berakibat pada penurunan produksi. Meski begitu, untuk tahun ini perseroan akan menaikkan harga jual gas menjadi US$ 5 dari sebelumnya US$ 4.
Oleh sebab itu, untuk tahun ini Medco memperkirakan kinerja akan bergerak stagnan.'' Memang ada penurunan di minyak tapi ada peningka tan di gas, dan likuiditas keuangan,''ujar Lukman.
Sementara untuk pendapatan operasional naik 33 persen menjadi US$ 253,2 juta dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 220,3 juta. Untuk penjualan minyak dan gas naik 9,1 persen dari US$ 800,5 juta di tahun 2011 menjadi US$ 909 juta. Rinciannya yakni US$ 873 juta disumbang dari penjualan migas dan sisanya US$ 36 juta dari penjualan non-migas.
RIRIN AGUSTIA
Topik Terhangat:
#Ustad Jefry | #Caleg | #Ujian Nasional | #Bom Boston | #Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Ustad Jefry Al Buchori Tutup Usia di Pondok Indah
Ustad Uje Kecelakaan Usai Ngopi di Kemang
Motor Gede Ustad Uje Terlempar 20 Meter
Ustad Uje Terpelanting Usai Tabrak Pohon Palem
Ustad Uje Bakal Disalatkan di Masjid Istiqlal