TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, menyatakan pemerintah Spanyol setuju memberikan pinjaman lunak untuk pembangunan dan revitalisasi jembatan. Nota perjanjian utang akan ditandatangani pada Februari 2013 depan.
"Pekan lalu Kedutaan Besar Spanyol telah menyampaikan bahwa pemerintah mereka sudah siap menandatangani kontrak," kata Djoko saat dihubungi Selasa, 11 Desember 2012. Besaran dana yang dipinjamkan adalah Rp 309,4 miliar dengan bunga sebesar 15 persen per tahun. Jangka waktu pengembalian adalah 30 tahun.
"Dana pemerintah Spanyol ini untuk pengadaan rangka baja jembatan," kata Djoko. Ia menjelaskan, pengadaan rangka baja jembatan sebanyak 69 unit atau dengan panjang 3.475 meter itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan maupun revitalisasi jembatan-jembatan di seluruh Indonesia.
Seluruh rangka baja jembatan tersebut akan disimpan di gudang penyimpanan Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta. Ketika dibutuhkan, Kementerian Pekerjaan Umum tinggal mengambil dari stok rangka itu.
Berdasarkan perjanjian ini, dana itu hanya boleh dipakai Indonesia untuk membeli rangka jembatan dari perusahaan Spanyol Centunion Espanola de Coordinacion Tecnica y Financiera, S.A.
Centunion terpilih setelah melewati proses lelang yang diikuti oleh empat perusahaan dari Spanyol.
RAFIKA AULIA
Berita Terpopuler:
10 Alasan 21 Desember 2012 Bukan Kiamat
Soal Habibie, Anwar Ibrahim Angkat Bicara
VIDEO Pidato Habibie di Malaysia
Mendagri Akan Beri Sanksi Alex Noerdin
Lecehkan Habibie, Malaysia Dapat Surat Kecaman