Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Jaga Risiko Penyaluran Kredit Infrastruktur dengan Cara Ini

image-gnews
Pemerintah Kembangkan Pembiayaan Infrastruktur
Pemerintah Kembangkan Pembiayaan Infrastruktur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kencangnya penyaluran kredit pada proyek infrastruktur di daerah oleh perbankan terlihat terjadi sejak 2015. Walaupun ada iming-iming jaminan dari pemerintah, risiko kredit infrastruktur masih cukup banyak, sehingga bank mesti berhati-hati dan waspada. Simak sejumlah upaya dari kalangan perbankan untuk menjaga risiko penyaluran kredit infrastrukturnya.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo menyebut upaya debitor pengelola proyek infrastruktur untuk melunasi pinjaman perbankan di antaranya berasal dari pasar modal. Penggalangan dana dari pasar modal ini, menurut Kartika, telah sesuai dengan arahan pemerintah.

Baca: Bank Mandiri Kucurkan Kredit Infrastruktur Rp 1,5 T untuk PT IIF

Lebih jauh, Kartika menjelaskan, penghimpunan dana dari pasar modal dapat dilakukan melalui sekuritisasi aset serta penerbitan obligasi berbasis proyek. “Nantinya, dana yang dihimpun dari pasar modal itu digunakan untuk me-refinancing pinjaman bank,” ujarnya, Senin, 6 November 2017.

Direktur Treasury dan Internasional PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Panji Irawan menambahkan, mulai giatnya debitor infrastruktur menghimpun dana lewat pasar modal membuat kombinasi pendanaan semakin variatif. “Debitor punya dua pilihan, masuk ambil dana lewat bank atau obligasi. Kombinasi keduanya juga bagus, terutama untuk fondasi pasar keuangan di Indonesia,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk beserta anak usahanya menggunakan strategi penghimpunan dana dari sekuritisasi dan penerbitan bond project guna melunasi pinjaman perbankan. 

Kepala Ekonom SKHA Institute for Global Competitiveness (SIGC) Eric Sugandi mengatakan, bila dilihat dari sudut pandang bank, pelunasan kredit infrastruktur yang dilakukan debitor dengan menghimpun dana dari pasar modal memang cukup efektif meminimalkan risiko kredit pada sektor tersebut. “Soalnya risiko kredit menjadi dipecah-pecah kepada pembeli instrumen itu dari sekuritas. Namun tidak serta-merta risiko kredit infrastruktur menghilang begitu saja,” katanya.

Menurut Eric, walaupun risiko kredit infrastruktur hanya dipecah dan berpindah, secara keseluruhan skema seperti itu cukup positif untuk perbankan yang banyak menyalurkan kredit ke infrastruktur. Selain itu, penghimpunan dana dari pasar modal membantu pendalaman pasar keuangan melalui penerbitan berbagai instrumen baru.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

42 hari lalu

Bank Mandiri Sudah Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun

Hasil riset tim Bank Mandiri memproyeksikan terjadi peningkatan belanja infrastruktur pada APBN 2024.


Survei Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Triwulan III 2023 95,4 Persen

20 Oktober 2023

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri-kanan) Deputi Bank Indonesia Juda Agung, Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono dan Deputi Bank Indonesia Aida S Budiman memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023. Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Survei Bank Indonesia: Penyaluran Kredit Baru Triwulan III 2023 95,4 Persen

Survei Bank Indonesia menunjukkan penyaluran kredit baru pada triwulan III 2023 terindikasi meningkat. Hal ini tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 95,4 persen, lebih tinggi jika dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 94 persen.


Perbankan Tetap Andalkan Kredit Infrastruktur

31 Januari 2019

Komisaris Utama Bank Mandiri Hartadi A Sarwono (kiri) berbincang dengan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, sebelum membuka Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Plaza Mandiri Jakarta, Senin, 7 Januari 2019. RUPSLB menyetujui penunjukkan Riduan sebagai Direktur Commercial Banking. Sebelumnya Riduan merupakan Senior Executive Vice President Middle Corporate Bank Mandiri. TEMPO/Tony Hartawan
Perbankan Tetap Andalkan Kredit Infrastruktur

Perbankan tetap membuka ruang untuk penyaluran kredit infrastruktur tahun ini.


Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

10 Januari 2018

Proses pembangunan Light Rail Transit (LRT) di daerah Kelapa Gading Jakarta Utara, 8 Januari 2018. Pembangunan LRT ini sudah dalam tahap pemasangan rail dan direncanakan pemasangan akan selesai pada Maret mendatang. TEMPO/Wildan Aulia Rahman
Tanpa Modal, Ratu Prabu Biayai LRT dari Pinjaman Bank Cina

Ratu Prabu Energi berencana menggarap proyek LRT senilai Rp 30 triliun.


Debitor Cairkan Kredit Investasi di Semester II, Apa Pemicunya?

18 September 2017

Sejumlah pekerja membangun tiang underpass di lokasi megaproyek infrastruktur jalan tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur, 17 April 2016. ANTARA FOTO
Debitor Cairkan Kredit Investasi di Semester II, Apa Pemicunya?

Banyaknya debitor mencairkan kredit investasinya di perbankan pada semester kedua tahun ini tak lepas dari target pengerjaan proyek infrastruktur.


Akhir September 2017, Debitor Mulai Cairkan Kredit Investasi  

18 September 2017

Pekerja menyelesaikan pembangunan rumah tinggal di kawasan Citayam, Bogor, (18/08). Dengan turunnya bunga kredit KPR dari sejumlah bank pemerintah, permintaan pada sektor properti mulai membaik. Foto: TEMPO/Ayu Ambong
Akhir September 2017, Debitor Mulai Cairkan Kredit Investasi  

Menjelang akhir kuartal ketiga tahun ini atau per September 2017, kelompok bank swasta melihat mulai banyak kredit investasi yang dicairkan debitor.


Bahana Terbitkan Reksa Dana Terbatas Proyek Infrastruktur

4 September 2017

Sejumlah pekerja membangun tiang underpass di lokasi megaproyek infrastruktur jalan tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi-Kertosono di Ngawi, Jawa Timur, 17 April 2016. ANTARA FOTO
Bahana Terbitkan Reksa Dana Terbatas Proyek Infrastruktur

Bahana menerbitkan reksa dana penyertaan terbatas senilai USD 35 juta untuk proyek pelabuhan dan Rp 5 triliun untuk jalan tol tahun depan.


Menteri Agama: Dana Haji Boleh untuk Pembangunan Infrastruktur

29 Juli 2017

Presiden Joko Widodo mengunjungi proyek kereta bandara di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 4 November 2016. MARIFKA WAHYU HIDAYAT
Menteri Agama: Dana Haji Boleh untuk Pembangunan Infrastruktur

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan dana setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) boleh dikelola untuk hal-hal produktif.


Jasa Marga Raup Rp 1 Triliun dari Bank Syariah Mandiri

12 Juni 2017

Jasa Marga
Jasa Marga Raup Rp 1 Triliun dari Bank Syariah Mandiri

Pembiayaan dari Bank Syariah Mandiri (BSM) sebesar Rp 1 triliun untuk percepatan pembebasan lahan di ruas jalan tol baru.


Bank Mandiri Salurkan Pembiayaan Infrastruktur Rp 1,5 Triliun

1 Juni 2017

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi (kiri) dan Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo melakukan simulasi pembayaran cukai online di Jakarta, 26 Mei 2017. Dengan kerja sama tersebut masyarakat akan dapat melakukan pembayaran cukai, pajak ekspor dan impor lewat jaringan perbankan Mandiri. Tempo/Tony Hartawan
Bank Mandiri Salurkan Pembiayaan Infrastruktur Rp 1,5 Triliun

Bank Mandiri menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,5 triliun kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)