Pendapatan perseroan mencapai Rp 1,692 triliun pada tahun lalu naik dari Rp 1,332 pada tahun sebelumnya. Direktur Keungan Tulus Santoso mengatakan peningkatan pendapatan lantaran adanya pertumbuhan penjualan. Kontribusi terbesar disumbang bisnis pengembangan perumahan yang mencapai 79 persen tahun ini.
Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang menyumbang 72 persen dari total pendapatan. Adapun sisanya, 23 persen disumbang bisnis pengembangan dan pengelolaan properti komersial seperti ruko, pusat perbelanjaan, apartemen, dan lapangan golf. Adapun kuartal pertama tahun ini perseroan meraih untung Rp 31,8 miliar.
Laba bersih ini turun dari periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 33,6 miliar. Adapun pendapatan perseroan justru menurun dari Rp 263,012 miliar menjadi Rp 285,127 miliar. Tulus mengatakan 56 persen pendapatan disumbang dua anak usaha, PT Ciputra Property Tbk dan PT Ciputra Surya Tbk.
Pendapatan Ciputra Property mencapai Rp 356 miliar adapun CTRS mencapai Rp 593 miliar pada tahun ini. Pendapatan kedua perseroan tersebut mengalami kenaikan ketimbang pendapatan tahun 2009. Pendapatan Ciputra Property naik 6 persen dari Rp 337 miliar menjadi Rp 356 miliar.
Adapun laba bersih naik 109 persen dari Rp 74 miliar menjadi Rp 155 miliar tahun lalu. Sedangkan pendapatan Ciputra Surya naik 51 persen dari Rp 392 miliar menjadi Rp 593 miliar. Adapun laba bersih naik 53 persen dari Rp 57 miliar menjadi Rp 87 miliar. Kinerja keuangan kedua perseroan ini pada kuartal pertama menunjukan optimisme untuk meraih target.
Pendapatan Ciputra Property naik 23 persen dari Rp 80 miliar kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp 98 miliar periode yang sama tahun ini. Adapaun laba bersih naik 78 persen dari Rp 17 miliar kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp 30 miliar periode yang sam tahun ini.
Sedangkan pendapatan Ciputra Surya hanya naik 5 persen dari Rp 143 miliar pada kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp 151 miliar periode yang sama tahun ini. Adapun laba bersih turun 30 persen dari Rp 42 miliar kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp 29 miliar periode yang sama tahun ini.
Pendapatan Ciputra Property disumbang dari bisnis pusat perbelanjaan dan hotel di Jakarta, Semarang, dan Ciputra World Jakarta Lot 3-5 di Jalan Prof Satrio Kuningan Jakarta Selatan. Adapun sumber pendapatan perseroan antara lain berasal dari penjualan bisnis CitraLand Surabaya dan CitraHarmoni Sidoarjo.
Menurut Tulus Ciputra Development memiliki target pendapatan 30 persen dan laba bersih 25 persen. Adapun Ciputra Property menargetkan kenaikan pendapatan 53 persen dan kenaikan laba bersih 10 persen. Sedangkan Ciputra Surya menargetkan kenaikan laba bersih Rp 100 miliar.
AKBAR TRI KURNIAWAN