TEMPO Interaktif, Semarang - Tahun depan, PT Astra Honda Motor menargetkan menjadi pemimpin pasar motor transmisi otomatis (matic) di Jawa Tengah. "Saat ini, Honda masih berada pada urutan kedua," kata pejabat pemasaran Honda wilayah Jawa Tengah, Thomas Wahyono, di sela-sela acara Honda Fiesta 2010 di Duta Pertiwi Mal Semarang, hari ini (28/11).
Menurut Andri Arawan, salah satu supervisor PT Astra Honda Motor wilayah Jawa Tengah, pada 2010, Honda menguasai 45 persen penjualan motor matic di Jawa Tengah. Dengan tren yang terus positif, penjualan motor matik Honda di provinsi ini naik menjadi 51-55 persen.
Target tersebut, katanya, cukup rasional. Dia menambahkan, khusus bulan Oktober 2010, penjualan motor matic Honda sudah menguasai 51 persen total penjualan motor matic dari semua produsen. "Target menguasai pasar terbesar bukan sesuatu yang mustahil," tuturnya.
Meski bukan pabrikan pertama di Indonesia yang mengenalkan motor matic, menurut Andri, teknologi Honda mempunyai nilai lebih yang tidak dimiliki produk kompetitor.
Antara lain bahan bakar yang lebih irit, parking brake lock (pengunci rem) dan side stand switch (standar samping yang juga berfungsi sebagai pengaman motor).
Secara umum, Honda masih menguasai pangsa pasar sepeda motor di Jawa Tengah untuk semua tipe, yakni sekitar 52 persen dengan total sekitar 310 ribu unit pada tahun ini.
Tahun depan, target penjualan unit mencapai 546 ribu. Dari total penjualan unit, jenis motor bebek masih menjadi favorit pilihan pembeli, yakni 50 persen. Jenis matic mencapai 40-42 persen, sisanya motor sport.
Di Jawa Tengah, dalam penjualan, Astra Honda Motor bekerja sama dengan 138 dealer dan lima lembaga pembayaran.
SOHIRIN