Said mengatakan PT Perusahaan Pengelola Aset yang bertanggung jawab merestrukturisasi Merpati sudah mengatur pendanaannya. Tapi, dia belum menyebutkan angka kebutuhan dana. Yang pasti, kata dia, kucuran dana tidak sebesar injeksi Perusahaan Pengelola Aset tahun selalu sebesar Rp 300 miliar. "Nanti sebagian dari leasing," ujar Said.
Selain kebutuhan dana, Merpati juga diminta menyiapkan sumber daya pilot. Saat ini, maskapai pelat merah untuk jalur perintis tersebur baru memiliki 4 pesawat masing-masing dengan kapasitas 20 kursi. "Rencananya akan ditambah hingga 40 pesawat," kata Said. | puti noviyanda