Hal itu dilakukan BI sebagai upaya menurunkan Net Interest Margin (NIM) bank. NIM tinggi menyebabkan bank sulit menurunkan suku bunga kreditnya.
"Kami akan mengamati faktor yang membuat NIM suatu bank tinggi. Bisa saja pengeluaran untuk gedung, promosi atau overhead," kata Darmin. BI telah meminta bank untuk menyampaikan laporan secara lengkap dan terperinci mengenai biaya-biaya yang telah dikeluarkan.
Beberapa bank menawarkan hadiah langsung bagi nasabah yang menyimpan dananya dalam waktu tertentu. Hal ini termasuk dalam komponen yang akan diawasi BI. Meski berniat menekan besaran NIM, BI tidak akan mematok angka NIM bagi semua bank.
Menurut Darmin, setiap Bank memang memiliki nilai kewajaran NIM yang berbeda-beda sesuai dengan bidangnya. Dia juga belum menentukan nilai besaran NIM yang dianggap ideal.
FAMEGA SYAVIRA