Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Tebu Merauke di Pemerintahan Jokowi, Hutan Papua Dirusak

image-gnews
Presiden Joko Widodo melakukan penanaman tebu perdana di PT Global Papua Abadi, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa (23/7/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo melakukan penanaman tebu perdana di PT Global Papua Abadi, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, Selasa (23/7/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memulai proyek pembangunan swasembada tebu di Merauke, Papua Selatan seluas 2,29 juta hektare. Bahkan, Jokowi telah mencanangkan program tersebut sejak lama, yang direalisasikan melalui Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023

Regulasi itu mengatur pencanangan tambahan lahan tebu seluas 700 ribu hektare di Merauke. Kemudian, Jokowi menunjuk Menteri Investasi, yang saat itu dijabat Bahlil Lahadalia, sebagai ketua satuan tugas untuk mengawal pembangunan kebun tebu dan pabrik bioetanol seluas 1,11 juta hektare di Merauke. Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2024 tentang Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke.

Adapun kabar mengenai megaproyek food estate sawah dan tebu di Merauke ini mulai berhembus sejak Juni 2024 lalu. Ketika itu, produsen alat berat asal Cina bernama Sany Heavy Industry Co Ltd menerbitkan siaran pers tentang pembelian 2.000 unit excavator oleh PT Jhonlin Group—korporasi tambang milik Andi Syamsuddin Arsyad atau dikenal Haji Isam. Alat berat itu dikabarkan bakal dipakai untuk membuka lahan pertanian seluas 1,18 juta hektare.

Proyek swasembada di Merauke ini membuat ratusan ribu hektare hutan di Papua Selatan dibabat habis untuk diratakan dengan tanah, demi membuka lahan pertanian baru. Berdasarkan laporan Koran Tempo berjudul, “Kongsi Sepuluh Raja Gula di Food Estate,” disebutkan bahwa program food estate itu bahkan membentang di antara 19 distrik dari 22 distrik di Merauke.

Untuk proyek tebu tersebut, peneliti dari Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (Center for Regional Analysis, Planning, and Development) Institut Pertanian Bogor (IPB University), Selamet Kusdaryanto, menceritakan lembaganya ditunjuk oleh Kementerian Investasi bersama PT Global Papua Abadi untuk menyusun kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). 

“Kajian kami khusus perkebunan tebu yang berada di kluster 3 dengan luas sekitar 600 ribu hektare,” kata Selamet kepada Tempo pada 16 September 2024.

Sementara itu, PT Global Papua Abadi menunjuk subkontraktor PT Myesha Shafiyah Gemilang (MSG) untuk melakukan pembukaan lahan di Kampung Sermayam Indah, Distrik Tanah Miring. “Kami subkontraktor PT Global Papua Abadi yang bertugas untuk land clearing hutan di sini,” kata supervisor PT MSG, Julianto, ketika ditemui Tempo pada 4 September 2024.

Saat Tempo mengunjungi konsesi PT Global Papua Abadi pada 4 September lalu, sekurang-kurangnya hamparan hutan sepanjang 12,51 kilometer –jalan akses yang dibuat perusahaan– telah rata dengan tanah. Di samping kiri dan kanan terbentuk hamparan ladang, menyisakan tumpukan kayu bulat dan ranting. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MSG sendiri ditugaskan meratakan hutan alam di area konsesi. Kayu-kayu pelbagai macam ukuran,  tak sedikit berukuran lebih dari dua atau tiga pelukan orang dewasa, ditumbangkan menggunakan alat berat. Batang-batang pohon yang terserak dikumpulkan membentuk baris yang membanjar.

Di sisi lain, dokumen KLHS perkebunan tebu yang diperoleh Tempo mengulas rencana PT Global Papua Abadi bersama dua perusahaan lain dalam konsorsium pada grup 1. Mereka akan menyiapkan lahan 34 ribu hektare sebagai perkebunan tebu dan pabrik tebu berkapasitas giling 80 ribu ton per hari. 

Pabrik ini akan memproduksi gula, gas alam yang dikompresi (CNG) dari kelebihan biogas, biogas, hingga penyulingan etanol. Dokumen itu juga menuliskan bahwa PT Global Papua Abadi memiliki izin usaha seluas 34.626 hektare sejak 2014.

Selengkapnya Baca:  “Kongsi Sepuluh Raja Gula di Food Estate,"

Avit Hidayat dan Vindry Florentin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Terpopuler: 4 Proyek Prabowo jadi Bom Waktu, 4 Perusahaan Grup Bakrie Ditetapkan PKPU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Anies Puji Jokowi sebagai Family Man yang Baik dan Singgung Sosok Pemimpin Teladan

2 menit lalu

Puan Maharani berfoto bersama Anies Baswedan saat gelaran Formula E Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022. Dia juga duduk berdampingan dengan Presiden Jokowi
Saat Anies Puji Jokowi sebagai Family Man yang Baik dan Singgung Sosok Pemimpin Teladan

Ditanya pandangannya tentang Presiden Jokowi, Anies Baswedan menyebutkan bahwa ia adalah sosok family man yang baik.


Panen Raya Padi Hasil Program Oplah di Merauke

14 menit lalu

Tenaga Ahli Menteri Bidang Food Estate, Letjen TNI (Purn.) Ida Bagus Purwalaksana saat panen raya di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Kementan
Panen Raya Padi Hasil Program Oplah di Merauke

Petani di Kampung Telaga Sari, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, panen raya padi di lahan seluas 14 ribu hektare.


Ubedilah Badrun Pesimis Laporannya Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang Diproses Serius oleh KPK

44 menit lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Ubedilah Badrun menunjukkan berkas Amicus Curiae saat memberikan keterangan pers dalam kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ubedilah Badrun Pesimis Laporannya Soal Dugaan Gratifikasi Kaesang Diproses Serius oleh KPK

Ubedilah Badrun: Saya termasuk yang hampir pesimis kalau KPK akan memproses serius laporan saya,


Cita-cita Jokowi Perkuat Poros Maritim, KKP: Pelaksanaannya Baru 40-50 Persen

48 menit lalu

Melalui Tol Laut pemerintah berkomitmen mendukung pembangunan wilayah-wilayah tertinggal, terdepan, terluar dan perbatasan (3TP). Dok. Kemenhub
Cita-cita Jokowi Perkuat Poros Maritim, KKP: Pelaksanaannya Baru 40-50 Persen

Asisten Khusus KKP, Abdi Suhufan menganggap penguatan sektor maritim yang dicita-citakan Jokowi belum terpenuhi secara maksimal.


Jokowi Makan Malam dengan Prabowo Bahas Keberlanjutan

59 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto tiba dilokasi acara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. TEMPO/Subekti.
Jokowi Makan Malam dengan Prabowo Bahas Keberlanjutan

Pertemuan Jokowi dan Prabowo malam ini digelar secara tertutup.


Jokowi Pulang ke Solo Seusai Prabowo-Gibran Dilantik: Mau Tidur

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024, untuk kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur. Sekretariat Presiden
Jokowi Pulang ke Solo Seusai Prabowo-Gibran Dilantik: Mau Tidur

Jokowi mengatakan langsung pulang ke Solo, Jawa Tengah, usai pelantikan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, 20 Oktober 2024.


Cerita Jokowi Pening ketika Mengemas Barang sebelum Pindah dari Istana ke Solo

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno sebelum dimulainya rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024. Rapat Terbatas terkait Penanganan Mpox dan Persiapan Penyelenggaraan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Bali. TEMPO/Subekti.
Cerita Jokowi Pening ketika Mengemas Barang sebelum Pindah dari Istana ke Solo

Jokowi mulai mengemas barang-barang pribadinya di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dipindahkan ke kediaman pribadi di Solo


Jokowi Minta Penyebab Deflasi Beruntun Dicek Betul, Ini Penjelasan Ekonom

2 jam lalu

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Minta Penyebab Deflasi Beruntun Dicek Betul, Ini Penjelasan Ekonom

Presiden Jokowi mempertanyakan musabab deflasi lima bulan beruntun. Para ekonom menilai penurunan daya beli masyarakat yang menjadi penyebabnya.


Rumah Pensiun Jokowi Belum Siap Huni menjelang Lengser

2 jam lalu

Aktivitas pekerja di lahan yang menjadi rumah pensiun untuk Presiden Jokowi yang berada di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah segera dibangun dan ditargetkan selesai 2025. Foto diambil Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rumah Pensiun Jokowi Belum Siap Huni menjelang Lengser

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan pembangunan rumah pensiun Presiden Jokowi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, masih berjalan.


Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

2 jam lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf memberikan keterangan pers mengenai lima Nahdliyin bertemu Presiden Israel di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Gus Yahya Bilang Separuh Kabinet Prabowo akan Diisi Kader NU

Gus Yahya mengatakan kader NU siap mengemban posisi apa pun yang diberikan oleh Prabowo.