TEMPO.CO, Jakarta - Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Heri Hermansyah, terpilih sebagai Rektor UI periode 2024–2029. Ia menyingkirkan dua kandidat lain, Teguh Dartanto dan Ari Fahrial Syam dalam pemungutan suara yang dilakukan Anggota Majelis Wali Amanat UI di Balai Sidang UI Kampus Depok, Senin, 23 September 2024.
Heri mendapat 18 dukungan, sedangkan Dekan Fakultas Ekonomi UI Teguh Dartanto mendapatkan 4 suara dan guru besar Fakultas Kedoteran UI Ari Fahrial Syam mendapat 1 suara.
Pemungutan suara dilakukan usai pelaksanaan Debat Publik Tiga Besar Calon Rektor UI.
Heri Hermasyah, kelahiran Sukabumi 48 tahun lalu, adalah sarjana teknik lulusan UI yang kemudian mendalami Ilmu Rekayasa Proses Bioreaksi di Universitas Tohoku, Jepang, pada 2000-2006 dan mendapat gelar doktor.
Setelah lulus S-1, Heri sempat bekerja sebagai staf pengendalian mutu pada perusahaan Swire & Macline di Jakarta, sebelum diminta untuk kembali ke Universitas Indonesia sebagai dosen. Ia kemudian dilantik sebagau Guru Besar FT UI termuda, berumur 37 tahun ketika dikukuhkan 19 Juni 2013.
Pada 2022, ia terpilih menjadi Dekan FT UI dan berhasil membawa Fakultas Teknik menjadi kampur terbaik versi Times Higher Education pada 2023 dan 2024. Ia juga mengantar prodi Teknik Kimia, Arsitektur, Teknik Mesin dan Teknik Elektro UI menjadi program studi terbaik di Indonesia berdasarkan ranking QS.
Selain di Fakultas Teknik, Heri juga pernah menjadi Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia dari 2016 hingga 2019. Ia juga pernah menjabat Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual di Kementerian Riset dan Teknologi-Badan Riset dan Inovasi Nasional (2000-2021).
Dalam sambutan pertamanya Heri Hermansyah mengatakan ini merupakan perjalanan panjang dan membuat berat badannya turun 3 kg. Heri menekankan membangun UI tak bisa seorang superman tapi superteam yang ada di dalam dan di luar kampus.
"Mari bergandengan tangan memajukan UI bersama-sama," katanya.
Rektor UI terpilih akan dilantik 4 Desember 2024 di Balai Purnomo UI Depok.
ANTARA | UI.AC.ID
Pilihan editor Usulkan Ekspor Pasir Laut Ditunda, Petinggi Gerindra: Cek Dulu Manfaat dan Mudaratnya