TEMPO.CO, Jakarta - Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa I di Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, menerima suplai gas dari kilang gas alam cair Tangguh Papua Train 3 dalam dua pekan sekali. Pasokan gas alam cair ini ditampung ke kapal unit regasifikasi atau Kapal Floating Storage Regasification Unit (FSRU).
Manager Corporate Communication and Stakeholder Management Pertamina New Renewable Energy Rika Gresia Wahyudi mengatakan, kapasitas penampungan LNG di Kapal FSRU sebesar 170.150 meter kubik dengan kapasitas unit regasifikasi 300 million standard cubic feet per day (MMscfd). Gas itu, kata dia, yang akan disuplai ke power block PLTGU sebagai bahan utama pembangkit listrik dalam bentuk gas.
Setelah pengolahan gas alam cair ini akan disuplai sebagai pembangkit listrik yang melayani wilayah Pulau Jawa dan Bali melalui PLN. "Gas ini akan dipakai untuk memutar turbin dan jadi listrik," kata Rika, kepada Tempo di Cimalaya, Jawa Barat, Minggu, 22 September 2024.
Rika mengatakan PLTGU Jawa Satu memiliki dua power block. Setiap power block menampung 880 meter kubik gas. Di dalam kawasan ini tersedia fasilitas bangunan berupa, penerimaan gas, lokasi penerimaan listrik, (swich share), hingga pendingin air. Pengolahan gas untuk disuplai menjadi kebutuhan listrik ini menggunakan air laut.
Mesin pendingin air itu berfungsi selama 24 jam untuk mendinginkan air laut. "Setelah itu air laut dibuang ke laut," ujar dia. Pembuangan air laut ini setelah pengolahan air laut ini hingga memenuhi standar baku mutu. PLTGU Jawa 1 merupakan pembangkit listrik berkapasitas 1.760 Megawatt (MW).
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan PLTGU Jawa 1 merupakan pembangkit listrik tenaga uap ini terbesar di Asia dan pertama di Asia Tenggara. Kapasitasnya mencapai 1.760 Megawatt. Menurut Nicke, pembangkit ini mampu menerangi empat juta rumah.
LNG Tangguh berada di Teluk Bintuni, Papua Barat. Kilang LNG ini diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 24 November 2023. LNG Tangguh sebagai proyek strategis nasional atau PSN yang diklaim sebagai produsen gas terbesar di Indonesia dengan total produksi tahunan 11,4 million ton per annum (MTPA) atau sekitar 35 persen dari produksi nasional.
Pilihan Editor: Melihat PLTGU Jawa-1 dengan Kapasitas 1.760 Megawatt