Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Hukum Agen dan Pangkalan LPG yang Jual Harga di Atas HET

image-gnews
Ilustrasi LPG 3 Kg. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi LPG 3 Kg. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Pertamina Patra Niaga melalui Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menjatuhkan sanksi kepada pangkalan dan juga agen yang ketahuan menjual harga LPG 3 Kg di atas harga eceran tertinggi (HET).

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan sikap tegas ini diambil karena kebijakan HET dikeluarkan untuk melindungi konsumen. Pada  prinsipnya, agen ataupun pangkalan tidak boleh menjual LPG 3 Kg di atas HET.

Pada hari ini sudah melakukan pengecekan di lapangan terkait sidak stock dan HET pangkalan LPG 3 Kg di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima. ‘’Sangat disayangkan sekali masih saja ditemukan pangkalan yang menjual LPG 3 Kg diatas HET, ‘’ katanya.

Di antaranya di Kecamatan Unter dan Kecamatan Labuhan Badas yang berada di Kabupaten Sumbawa. Atas kejadian ini, akan dikenai  sanksi tegas untuk agen yang pangkalannya menjual LPG 3 Kg diatas HET tersebut.

Ahad kemudian menjelaskan agen harus menjual LPG 3 Kg sesuai HET yang ditetapkan Pemerintah Daerah. Di NTB sendiri, HET untuk satu tabung gas LPG 3 Kg adalah Rp 18.000,-. Ketentuan ini diatur lewat Peraturan Gubernur Provinsi NTB Nomor 750/444/2023 tentang HET LPG 3 Kg.

Ahad menjelaskan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus akan menjatuhkan sanksi kepada agen yang pangkalannya ini ketahuan menjual LPG 3 Kg di atas HET. Setelah melakukan pengecekan kronologis, Pertamina selanjutnya bisa menjatuhkan teguran bahkan pemutusan hubungan usaha (PHU) bagi pangkalan. "Kita cek kronologisnya, mulai teguran hingga PHU,’’ ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk tindak lanjut atas sidak pada hari ini dan beberapa waktu yang lalu di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima, kami sudah melayangkan surat sanksi kepada agennya dan kemudian akan dilakukan pemotongan supply selama sebulan untuk pembinaan.

Selanjutnya Ahad menyampaikan untuk Kabupaten Bima dan Kabupaten Sumbawa per hari ini (6/9) sudah 6 surat sanksi yang dilayangkan kepada agen yang pangkalan LPG nya ketahuan menjual LPG 3 Kg diatas HET.  Atas sidak ini, selain sanksi terkait HET kami juga ingin menyampaikan kepada masyarakat untuk stok LPG 3 Kg sendiri tergolong aman untuk 2 kabupaten ini, untuk itu masyarakat tidak perlu khawatir.

Pertamina mengimbau kepada pelaku usaha dan juga untuk rumah tangga yang mampu, agar menggunakan Bright Gas agar subsidi dari Pemerintah bisa dipergunakan untuk bidang kemasyarakatan yang lain seperti pendidikan, kesehatan dan lain-lain. ‘’Harapan kami mari kita arif untuk penggunaan barang subsidi agar nanti dapat tepat sasaran untuk kesejahteraan bersama", ucap Ahad.

Apabila ada konsumen yang membutuhkan informasi lebih lanjut ataupun ingin mendapatkan layanan pesan antar LPG Non Subsidi Pertamina dapat menghubungi call center Pertamina di nomor 135.

Pilihan Editor: Pemerintah Imbau Azan Magrib di TV Diganti jadi Running Text Saat Misa Akbar Paus Fransiskus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Fortune's Most Powerful Women 2024, Apa Pencapaiannya?

9 jam lalu

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati serta Jajaran direksi PT Pertamina (Persero) melakukan kunjungan atau management walkthrough ke LPG Terminal Tanjung Sekong. Kamis 1 Agustus 2024. Dok. Pertamina
Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Fortune's Most Powerful Women 2024, Apa Pencapaiannya?

Diirut Pertamina Nicke Widyawati kembali tercatat dalam Fortune's Most Powerful Women 2024 dengan menempati posisi ke-47. Ini pencapaiannya.


Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune's Most Powerful Women 2024, Berikut Sosok Dirut Pertamina

1 hari lalu

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mendapatkan predikat Asia's Best CEO di Asian Excellence Award 2024.
Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune's Most Powerful Women 2024, Berikut Sosok Dirut Pertamina

Dirut Pertamina Nicke Widyawati menempati posisi ke-47 dalam daftar Fortune's Most Powerful Women 2024. Ini sosoknya.


Pertamina Tingkatkan Pengangkutan Kargo Petrokimia

1 hari lalu

Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Sani Dinar Saifuddin (kanan) dan Direktur Gas, Petrokimia, & Bisnis Baru PT Pertamina International Shipping (PIS) saat penandatanganan perjanjian kerja sama di Bandung, pada Senin 30 September 2024. Dok. PIS
Pertamina Tingkatkan Pengangkutan Kargo Petrokimia

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dan PT Pertamina International Shipping (PIS) resmi menjalin kemitraan strategis untuk pengangkutan kargo petrokimia berupa Paraxylene dan Propylene


Terpopuler: Perusahaan Yusril Ihza Disebut Masuk Daftar Calon Penambang Pasir Laut, Gaji hingga Berbagai Tunjangan Anggota DPR

3 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Terpopuler: Perusahaan Yusril Ihza Disebut Masuk Daftar Calon Penambang Pasir Laut, Gaji hingga Berbagai Tunjangan Anggota DPR

Presiden Jokowi telah mengizinkan pelaksanaan ekspor pasir laut melalui PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.


Tiket Pesawat Mahal, Menhub Budi Karya: Gara-gara Ada yang Melindungi Monopoli Avtur

3 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Tiket Pesawat Mahal, Menhub Budi Karya: Gara-gara Ada yang Melindungi Monopoli Avtur

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tiket pesawat mahal gara-gara ada yang melindungi monopoli avtur.


Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli BBM Subsidi beserta Persyaratannya

3 hari lalu

Pengendara sepeda motor melintas usai mengisi BBM di salah satu SPBU kawasan Pancoran, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp12.950 per liter menjadi Rp12.100 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.650 per liter menjadi Rp12.700 per liter, Pertamax Turbo dari Rp14.470 per liter menjadi Rp13.250 per liter, Dexlite dari Rp14.050 per liter menjadi Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp14.550 per liter menjadi Rp13.150 per liter yang berlaku per 1 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Cara Daftar Barcode Pertamina untuk Beli BBM Subsidi beserta Persyaratannya

Berikut cara daftar barcode Pertamina untuk membeli BBM bersubsidi. Anda bisa daftar lewat website Subsidi Tepat Pertamina dan aplikasi MyPertamina.


Terapkan Tiga Program Dekarbonisasi, Pertamina International Shipping Pangkas 36 Kiloton CO2

3 hari lalu

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PIS Surya Tri Harto menjadi keynote speaker pada Jakarta Geopolitical forum VIII-2024, bertajuk Addressing Geo-Maritime Resilience Challenges In The Indo-Pacific di Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Dok. PIS
Terapkan Tiga Program Dekarbonisasi, Pertamina International Shipping Pangkas 36 Kiloton CO2

PT Pertamina International Shipping (PIS) terus berkomitmen menekan emisi karbon dengan target nol emisi. Untuk mencapai tujuan itu, PIS mengimplementasikan tiga teknologi hijau yakni Green Ships Technology , Alternative Fuels, dan Green Port & Terminal.


Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?

4 hari lalu

Pelanggan Shell Indonesia di Jalan Letjen S. Parman yang cenderung sedikit dibandingkan SPBU Pertamina 34.11405 di Jalan Palmerah Utara, meski Shell menetapkan harga baru untuk BBM per grade, turun sekitar Rp 700, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Pertamina Turunkan Harga Pertamax, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?

Pertamina menurunkan harga Pertamax turun sebesar Rp850 menjadi Rp12.100, selisih 190 rupiah dibanding Shell.


Terkini Bisnis: Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR, Lowongan Kerja di PT Mayora Indah

4 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR, Lowongan Kerja di PT Mayora Indah

Pertamina bakal terus berupaya mendorong kesadaran masyarakat penggguna Pertalite untuk melakukan pendaftaran pada program subsidi tepat ini.


Belum Ada Pembatasan BBM Bersubsidi, Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR Code

4 hari lalu

Pengendara kendaraan motor saat membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sebuah SPBU di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. PT Pertamina (Persero) belum menghapus BBM jenis Pertalite saat ini. Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan pihaknya saat ini masih mengkaji rencana itu. Rencana penghapusan Pertalite sebelumnya disampaikan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Ia mengatakan pihaknya mengusulkan agar mulai tahun ini tak menjual BBM yang kadar oktannya (RON) di bawah 91, sehingga menghapus Pertalite yang spesifikasinya saat ini RON 90. Keputusan ini sekaligus menegaskan Pertamina bergerak mengikuti aturan standar emisi Euro 4 dari pemerintah. Nicke mengatakan setelah Pertalite dihapus, perusahaan pelat merah ini akan menggantinya menggunakan produk baru RON 92.Produk itu adalah Pertamax Green 92 yang merupakan campuran antara RON 90 (Pertalite) dengan 7 persen Bioetanol (E7). TEMPO/Subekti.
Belum Ada Pembatasan BBM Bersubsidi, Pertamina Sebut Masih Layani Pembelian Pertalite Tanpa QR Code

Konsumen yang sudah terverifikasi Pertamina sebagai penerima BBM bersubsidi ada 5,45 juta.