TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengakui adanya permasalahan e-materai yang menghambat proses pendaftaran calon aparatur negeri sipil (CASN). Tiko, sapaannya, mengklaim pihaknya sedang me-review persoalan tersebut.
"Ke depan, kami pastikan infrastruktur Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang RI) ditingkatkan untuk memastikan tidak ada isu lagi di e-materai atau produk-produk lain," kata Tiko di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 6 September 2024. "Kami akan perbaiki kapasitas dan kapabilitas Peruri ke depan."
Kamis kemarin, sebagaimana dilaporkan Antara, Tiko juga menjanjikan pengembalian dana bagi para pembeli e-materai melalui situs Peruri. Namun untuk kepastian waktu pengembalian dananya, Ia mengatakan bakal melakukan diskusi lebih lanjut dengan Direktur Utama Perum Peruri.
Sebelumnya, situs resmi penjualan e-materai untuk pembubuhan dokumen seleksi CPNS 2024 memang tidak dapat diakses. Peruri mengkonfirmasi hal ini. Kemudian, pada Kamis, 5 September 2024, Peruri mengklaim akses e-materai di laman materai-elektronik.com sudah bisa diakses kembali.
Melalui laman resmi peruri.co.id, Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi menyatakan perusahaan melakukan langkah-langkah prioritas untuk menjaga kelancaran sistem dan antrean layanan. Pertama, melakukan penyelesaian antrean pembubuhan (stamping) yang sudah dalam proses. Kedua, melakukan pembaharuan kuota untuk akun yang sudah berhasil melakukan pembayaran.
Sementara itu, untuk layanan pembelian kuota dan registrasi akun baru, akan dilakukan pembukaan akses layanan secara berkala dengan mempertimbangkan beban antrean yang berlangsung.
"Kami menjamin bahwa kuota e-meterai yang sudah dibeli tidak akan hilang dan akan kembali secara bertahap. Materai elektronik yang telah dibeli dapat dipergunakan untuk berbagai kebutuhan dokumen digital yang membutuhkan pembubuhan e-meterai dan tidak memiliki masa kadaluarsa," kata Adi, dikutip dari laman resmi Peruri.
Pascagangguan layanan e-materai ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN)memperpanjang pendaftaran CASN 2024 hingga 10 September 2024. Perpanjangan ini berlaku untuk formasi selain formasi pada Kemendikbud Ristek dan Kementerian Agama.
Merespons hal ini, Peruri mengimbau para pelamar CASN memanfaatkan perpanjangan waktu sebaik-baiknya. "Peruri berkomitmen memastikan ketersediaan materai elektronik bagi semua pelamar CASN," ujar Adi.
Pilihan Editor: Pemerintah Imbau Azan Magrib di TV Diganti jadi Running Text Saat Misa Akbar Paus Fransiskus