TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Faisal Basri wafat di usia 65 tahun pada Kamis, 5 September 2024. Faisal mangkat pada pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.
Adik bungsu Faisal Basri, Ramdan Malik, mengatakan saudaranya meninggal diduga karena serangan jantung. “Ada kemungkinan jantung,” kata Ramdan saat ditemui di rumah duka di Kawasan Gudang Peluru, Jakarta Selatan, hari ini.
Ramdan mengatakan Faisal sempat masuk ICU untuk menstabilkan kondisi jantung pada Rabu, 4 September kemarin. Keluarga mengambil langkah itu karena Faisal dijadwlakan akan diperiksa penyumbatan pembuluh darah atau katerisasi Jantung pada Kamis hari ini pukul 08.00 WIB.
“Hari ini rencananya kateter, tapi ternyata subuh tadi sudah tidak ada,” kata dia.
Ramdan mengatakan Faisal Basri akan dimakamkan pada Kamis sore di pemakaman kawasan Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan. Saat ini, kata dia, keluarga masih menunggu kedatangan kakak sulung Faisal Basri dari Bangkok. “Nanti sore (dimakamkan), timpa (di makam) almarhum ayah,” kata dia.
Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti turut berduka cita atas berpulangnya ekonom senior Faisal Basri pagi ini. Susi menyebut berpulangnya Faisal sebagai kehilangan besar.
“Innalillahi wainnailahirojiun. Duka cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Faisal Basri; Salah satu putra bangsa terbaik, sahabat dalam berdiskusi, berintegritas, berani, dan jujur. Kehilangan yg sangat besar untuk kita semua. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisiNya. Diberikan kekuatan pada keluarga yang ditinggalkan,” tulis Susi melalui akun X @susipudjiastuti, Kamis, 4 September 2024.
Faisal Basri menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 4 September 2024, pukul 03.50. Ekonom senior dari Universitas Indonesia itu wafat di usia 65 tahun.
Semasa hidupnya, Faisal Basri dikenal sebagai intelektual yang kritis. Berkali-kali ia lantang melayangkan kritik pada pemerintahan Presiden Jokowi.
Selanjutnya: Di bidang perikanan dan kelautan, Faisal Basri pernah mengkritisi kebijakan ekspor benih lobster....