Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Berpeluang Bangun Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik Dengan Dua Negara di Afrika

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Menteri Investasi Rosan Roeslani di pintu depan Istana Negara sebelum bertemu Presiden Joko Widodo, Selasa, 20 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri Investasi Rosan Roeslani di pintu depan Istana Negara sebelum bertemu Presiden Joko Widodo, Selasa, 20 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan Indonesia berpotensi menjalin kerja sama dengan dua negara di benua Afrika seperti Zimbabwe dan Maroko untuk membangun ekosistem kendaraan listrik. Sebagai salah satu produsen nikel terbesar dunia, Indonesia bisa berkolaborasi dengan Zimbabwe yang memiliki sumber daya lithium. Sedangkan Maroko, selama ini diketahui menguasai lebih dari 70 persen cadangan fosfat dunia. Selain kerap dijadikan bahan baku pupuk, fosfat banyak dimanfaatkan untuk bahan baku baterai kendaraan listrik yaitu untuk baterai lithium iron phosphate (LFP).

"Kolaborasi ini dapat menjadi kontribusi signifikan dalam transisi menuju energi hijau," kata Rosan, dalam keterangan tertulis pada Selasa, 3 September 2024.

Selain berkolaborasi di energi hijau, Rosan menjelaskan, potensi kemitraan lain yang bisa dikembangkan adalah di sektor hilirisasi pertanian, seperti rumput laut; dan perkebunan, seperti minyak sawit. Rosan mendukung ada pertemuan tingkat tinggi secara reguler untuk meningkatkan pemahaman lebih baik terkait kebutuhan kedua pihak antarkawasan.

Menurut Rosan, pemerintah Indonesia dan Afrika berkomitmen dalam kerja sama memperkokoh kemitraan strategis di sektor energi hijau, hilirisasi, dan human capital. Indonesia menunjukkan komitmen kuat mempererat hubungan ini dengan menciptakan kemitraan yang saling melengkapi dan memperkuat posisi global south di kancah internasional. "Kami percaya kemitraan ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pengembangan human capital," tutur Rosan.

Menurut dia, kerja sama ini bisa mengatasi tantangan global seperti kemiskinan, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kedua kawasan. Dia menyerukan kepemimpinan global dan peran aktif dari negara-negara selatan atau global south berkolaborasi mewujudkan kemitraan strategis tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rosan menyatakan, seruan itu untuk mendukung kepemimpinan negara-negara selatan atau global south di level dunia sehingga dapat membawa aspirasi dan kebutuhan dari negara-negara tersebut. "Karena, masa depan itu ada di global south,” ujar dia.

Menurut Rosan, posisi Indonesia saat ini sangat strategis ditambah dengan pengalaman dalam pembangunan ekonomi, bisa menjadikan Indonesia salah satu pemain kunci memperkuat kemitraan Global South. Rosan pun menyoroti keselarasan antara visi Indonesia Emas 2045 dengan Agenda Pembangunan Afrika 2063 yang dapat menciptakan kondisi global yang lebih adil. Kedua visi ini berfokus pada beberapa sektor ketahanan pangan, kesehatan, energi berkelanjutan, dan nikel masuk dalam salah satunya.

Pilihan editor: Azwar Anas soal Alasan Jokowi Tunda Pemindahan ASN ke IKN Bulan Ini: Bukan Hanya soal Pindah Kantor..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ridwan Kamil: Memperkenalkan Program Revitalisasi Pasar hingga Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil: Memperkenalkan Program Revitalisasi Pasar hingga Kendaraan Listrik

Ridwan Kamil telah memperkenalkan sejumlah program untuk bersaing di Pilkada Jakarta


Bocoran Terbaru Seri Oppo Find X8 Ungkap Besaran Baterai dan Kemampuan Pengisian Daya Nirkabel

8 jam lalu

Bocoran ponsel flagship Oppo Find X8 dengan dynamic island ala Apple. GSM Arena/ Weibo
Bocoran Terbaru Seri Oppo Find X8 Ungkap Besaran Baterai dan Kemampuan Pengisian Daya Nirkabel

Oppo Find X8 dan X8 Pro masing-masing akan mengemas baterai berkapasitas 5.700mAh dan 5.800mAh.


Spesifikasi Vivo X200 Pro Terungkap Melalui Sertifikasi 3C dan Geekbench, Ini Detailnya

8 jam lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Spesifikasi Vivo X200 Pro Terungkap Melalui Sertifikasi 3C dan Geekbench, Ini Detailnya

Pemrosesan ponsel Vivo X200 Pro akan ditenagai oleh chipset Dimensity 9400 dari MediaTek, yang dipasangkan dengan RAM 16GB.


Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

5 hari lalu

Tanjung Agulhas, Afrika. Foto: Canva
Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

Apa nama tanjung di ujung benua Afrika? Namanya yakni Tanjung Agulhas yang terkenal dengan pemandangan bagus serta keanekaragaman hayatinya.


Kemenkumham Tekankan Pentingnya Kekayaan Intelektual Lewat Festival KI 2024

8 hari lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Supratman Andi Agtas saat memberi sambutan pada gelaran Puncak Festival Kekayaan Intelektual 2024 di Taman Werdhi Budaya Art Center, Bali, Sabtu, 7 September 2024. Dok. Kemenkumham
Kemenkumham Tekankan Pentingnya Kekayaan Intelektual Lewat Festival KI 2024

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, mengajak masyarakat untuk memahami bahwa kekayaan intelektual (KI) bukan sekadar konsep hukum


CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

8 hari lalu

Nsimire Nakaziba, 34, mengobati ruam pada saudara perempuannya, Sifa Mwakasisi, 32, untuk meredakan rasa sakit di dalam tenda tempat dia menjalani perawatan melawan mpox di rumah sakit Kavumu di wilayah Kabare, provinsi Kivu Selatan, Republik Demokratik Kongo, 29 Agustus 2024. Untuk menghadapi wabah cacar monyet, salah satu strategi efektif yang bisa diterapkan adalah peningkatan kesadaran diri serta isolasi bagi individu yang terinfeksi. REUTERS/Arlette Bashizi
CDC Afrika dan WHO Luncurkan Rencana Bersama Lawan Wabah Mpox

Inisiatif ini berfokus pada peningkatan pengawasan, diagnostik laboratorium, dan upaya vaksinasi untuk menekan penyebaran mpox


Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

9 hari lalu

Ilustrasi pengisian daya mobil listrik. shutterstock.com
Astra Otoparts: Infrastruktur Pengisian Daya Perlu Ditambah untuk Pacu Kendaraan Listrik

Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk. Hamdhani D Salim mengatakan perlunya penambahan infrastruktur pengisian daya berbasis baterai.


Profil Tesla yang Batal Investasi di Indonesia karena Gunakan Tenaga Listrik Berbasis Fosil

11 hari lalu

Tesla Cybertruck Racikan UP.FIT. (Foto: Unplugged Performance)
Profil Tesla yang Batal Investasi di Indonesia karena Gunakan Tenaga Listrik Berbasis Fosil

Alasan produsen kendaraan listrik Tesla batal berinvestasi di Indonesia dibongkar Menteri Investasi Rosan Roeslani


Cina Tawari Afrika Utang Miliaran Dolar, Bisa Cetak 1 Juta Lapangan Pekerjaan

11 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Cina Tawari Afrika Utang Miliaran Dolar, Bisa Cetak 1 Juta Lapangan Pekerjaan

Cina menawari utang baru ke Afrika senilai miliaran dolar untuk berbagai proyek infrastruktur.


Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

11 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning. ANTARA
Cina Ajak Indonesia Dukung Negara-negara Afrika sebagai Mitra

Cina siap meningkatkan kerja sama dengan Indonesia untuk bersama-sama mendukung negara-negara Afrika dalam mencapai kesejahteraan