TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan jaringan ritel perkakas asal Amerika Serikat, ACE Hardware mengumumkan akan pamit dari Indonesia per 31 Desember 2024. Penutupan itu dilakukan setelah pemegang lisensinya, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk., tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings Ltd. Perjanjian lisensi itu akan berakhir pada 31 Desember 2024, setelah menjalin kerja sama 29 tahun.
“Hal ini sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis perusahaan di masa mendatang untuk menjawab tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berevolusi,” demikian siaran pers PT Aspirasi yang dikutip dari Informasi Keterbukaan Bursa Efek Indonesia pada 3 September 2024.
Sementara itu, toko ritel bekas ACE Hardware akan berganti nama, namun belum diumumkan. Kini, perusahaan pun tengah menyiapkan peluncuran identitas merek baru, yang dijadwalkan akan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025.
“Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan,” kata Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. Gregory S. Widjaja.
Adapun ACE Hardware di Indonesia hadir pertama kali pada 29 tahun lalu. Perusahaan itu kini memiliki 241 jaringan toko yang tersebar di 73 kota di Indonesia, yang juga hadir secara omni-channel melalui ruparupa.
Selanjutnya: Profil ACE Hardware....