Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kata Airlangga Hartarto soal Isu Konsumsi Kelas Menengah Turun Drastis

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto membuka acara Media Tour Indonesia Retail Summit 2024 di Swissotel, PIK, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.Event ini mendorong masyarakat untuk membeli produk Indonesia melalui retail-retail. Tempo/Ilham Balindra
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto membuka acara Media Tour Indonesia Retail Summit 2024 di Swissotel, PIK, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.Event ini mendorong masyarakat untuk membeli produk Indonesia melalui retail-retail. Tempo/Ilham Balindra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penyumbang belanja di Indonesia bukan hanya kelas menengah, mengingat tren konsumsi kelas menengah sedang merosot. Sementara untuk retail, kelas menengah digadang-gadang jadi penyumbang terbesar konsumsi perbelanjaan.

“Kalau kami bicara belanja itu, kami bicara retail, mal itu kan kelas menengah. Tetapi banyak pasar tradisional dan yang lain, itu seluruh masyarakat Indonesia, tidak hanya kelas menengah,” kata Airlangga dalam acara Indonesia Retail Summit (IRS) 2024 di Swissotel Hotel PIK, Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Ia juga mengatakan, insentif bagi kelas menengah sudah banyak, mulai dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk kesehatan, kemudian juga BBM, program kredit usaha rakyat, serta program kartu prakerja. “Jadi sudah banyak yang didorong untuk pemberdayaan kelas menengah,” katanya.

Sementara pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan para kelas menengah harus dijaga. “Turunnya konsumsi itu karena ada beberapa situasi global jadi yang tadinya importir belanja di luar negeri, tahu-tahu kesulitan banyaknya warga negara asing yang jual online,” kata dia.

Menurut dia, para pedagang para kelas menengah ini justru melirik produk-produk luar yang dijual online. Ia meminta pemerintah menindaklanjuti itu, khususnya melalui satuan tugas bentukan Kementerian Perdagangan itu. “Kelas menengah juga tak punya waktu muter-muter karena mereka sibuk kerja. Jajan-jajan banyak, tapi dulu bulanan sekarang harian karena minimarket di mana-mana,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Chief Economist Mandiri Sekuritas Rangga Cipta memperkirakan daya beli masyarakat kelas menengah akan meningkat dalam 6-12 bulan ke depan setelah turun drastis imbas Covid-19. “Secara teori, siklus konsumsi kelas menengah akan sangat bergantung pada siklus investasi. Kalau investasi naik, maka kebutuhan atas tenaga kerja juga akan meningkat, maka pendapatan kelas menengah juga akan meningkat,” katanya di Menara Mandiri SCBD, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Agustus 2024.

Rangga menuturkan, saat ini investasi sudah mulai naik dan kemungkinan akan lebih signifikan setelah pemerintahan yang baru dilantik dan mulai berjalan. Apalagi, kata dia, jika ada pemangkasan suku bunga dari global dan Indonesia mungkin bisa menambah aliran investasi dan harga di Indonesia. “Jadi harusnya kalau saya lihat, daya beli kelas menengah mungkin bisa meningkat di tahun depan,” ujarnya.

Pilihan editor: Target Realisasi Investasi Pemerintahan Prabowo-Gibran Rp 2.000 Triliun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diskusi INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK: Kelas Menengah Semakin Terpuruk, Bisa Turun Kelas

1 hari lalu

Sejumlah penumpang berdesakan di dalam gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Depok Baru, Depok, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Diskusi INDEF Soroti Subsidi Tiket KRL Berbasis NIK: Kelas Menengah Semakin Terpuruk, Bisa Turun Kelas

Wacana Subsidi tiket KRL berbasis NIK mengemuka usai Menhub Budi Karya. Diskusi INDEF bahas dalam diskusi Kelas Menengah Turun Kelas.


Dosen Unair Sebut Alasan Penurunan Jumlah Kelas Menengah dan Solusi Agar Tidak Terpuruk

1 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Pandemi Covid-19 disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama penyebab penurunan kelas menengah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Dosen Unair Sebut Alasan Penurunan Jumlah Kelas Menengah dan Solusi Agar Tidak Terpuruk

Data BPS menunjukkan penurunan signifikan pada proporsi kelas menengah dari 57,33 juta jiwa pada 2019 menjadi 47,85 juta jiwa pada 2024.


Kelas Menengah Jatuh Miskin, BPS: Buat Perekonomian Tidak Tahan Guncangan

1 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Pandemi Covid-19 disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama penyebab penurunan kelas menengah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Kelas Menengah Jatuh Miskin, BPS: Buat Perekonomian Tidak Tahan Guncangan

Data BPS menunjukkan porsi masyarakat dengan ekonomi kelas menengah menurun sejak pandemi Covid-19 pada 2019 lalu. Apa dampaknya?


Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah

4 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Pandemi Covid-19 disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama penyebab penurunan kelas menengah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah

Menurut ekonom Indef, jika Berbagai kebijakan pungutan dan iuran yang bakal berlaku di era Prabowo tak ditunda bisa menurunkan angka kelas menengah


Pentingnya Menjaga Daya Beli dan Antusiasme Politik Kelas Menengah, Berperan Penting dalam Perekonomian

4 hari lalu

Warga berbelanja di sebuah mall di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Pandemi Covid-19 disebut-sebut sebagai salah satu faktor utama penyebab penurunan kelas menengah di Indonesia. TEMPO/Subekti
Pentingnya Menjaga Daya Beli dan Antusiasme Politik Kelas Menengah, Berperan Penting dalam Perekonomian

Kelas menengah didominasi penduduk usia muda, bekerja di sektor formal, cukup peduli terhadap politik dan demokrasi


Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

7 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

Faisal Basri menyebut tiga menteri yang hadir dalam sidang Sengketa Pilpres memberi kesaksian layaknya seperti membacakan pidato kenegaraan.


Baru Dipuji Airlangga sebagai Indikator Pertumbuhan Ekonomi, Ace Hardware Pamit

11 hari lalu

Ace Hardware. Foto/Twitter
Baru Dipuji Airlangga sebagai Indikator Pertumbuhan Ekonomi, Ace Hardware Pamit

Ace Hardware akan menghilang dari Indonesia, setelah pemegang lisensinya tidak memperpanjang kerja sama dan akan mendirikan ritel dengan nama baru


5 Fakta tentang Kelas Menengah: Dibutuhkan tapi Kurang Perhatian Pemerintah

11 hari lalu

Daihatsu Rocky Hybrid pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. SUV tersebut hadir melalui varian tertingginya, yakni Premium G HEV 1.2 L. Mobil ini dilengkapi dengan teknologi e-Smart Hybrid dan dijual di pasar otomotif domestik di Jepang. TEMPO/Tony Hartawan
5 Fakta tentang Kelas Menengah: Dibutuhkan tapi Kurang Perhatian Pemerintah

Kelas menengah adalah kelompok masyarakat yang dianggap sebagai penggerak perekonomian karena memiliki pengeluaran konsumsi tinggi.


Terkini: Jokowi Ungkap 4 Strategi Pembangunan Lebih Adil, Ciri-ciri Masyarakat Kelas Menengah

11 hari lalu

Presiden Jokowi menyampaikan ini dalam Joint Leaders' Session Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum Ke-2 di Bali, 2 September 2024. Tangkap Layar video Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Ungkap 4 Strategi Pembangunan Lebih Adil, Ciri-ciri Masyarakat Kelas Menengah

Berita terkini bisnis pada Senin siang, 2 September 2024, dimulai dari empat strategi pembangunan lebih adil yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.


Kelas Menengah di Indonesia Turun, Ini Klasifikasi Kelas Ekonomi Menurut Bank Dunia

12 hari lalu

Ilustrasi mal atau pusat perbelanjaan di Jakarta. ANTARA/Sigid Kurniawan
Kelas Menengah di Indonesia Turun, Ini Klasifikasi Kelas Ekonomi Menurut Bank Dunia

Bank dunia mengelompokkan kelas ekonomi masyarakat menjadi lima kategori, salah satunya kelas menengah.