TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra Saleh Atmawidjaja, mengatakan penyediaan air minum di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara berjalan bagus.
"Di IKN sudah berjalan bagus. Saya kira dari sisi fisik, dari sisi kimia, dari sisi bakteriologi, artinya dari Escherichia coli-nya sudah enggak ada. Sudah aman semua," kata Endra setelah mengikuti acara Indonesia Water Forum 2024 di Jiexpo Convention Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus 2024.
Menurut dia, penyediaan air minum di IKN Nusantara itu dibantu oleh PT Superintending Company of Indonesia atau Sucofindo—surveyor Independen. "Di PUPR juga ada, tapi kalau Sucofindo kan sudah menggunakan standar internasional," ujarnya.
Dia mengatakan, dari segi kesehatan, air minum yang disediakan di IKN bisa langsung diminum. Penyediaan sumber air minum yang bersih dan dapat langsung diminum menjadi rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Cita-citanya Pak Presiden seperti itu," tutur dia.
Menurut dia, jaringan saluran air di IKN Nusantara sudah dikerjakan dan merambah masuk hingga ke area pembangunan atau persil. Seperti Kantor Kesekretariatan Negara hingga rumah susun aparatur sipil negara (ASN), ke Rusun ASN. "Kemarin waktu kami 17-an (upacara Hari Kemerdekaan) kan air rusunnya dari itu, IPA Sepaku," ucap dia.
Selain itu, dia menjelaskan saat penyediaan air minum layak di Indonesia baru mencapai 91 persen. Pemerintah menargetkan penyediaan air minum layak 100 persen pada 2030. "Akses air minum layak, artinya masyarakat enggak cari sendiri. "Kalau 91 persen masih mengambil dari sumur, gunung-gunung," ucap Endra.
Pilihan Editor: Dulu Jokowi Kritik E-commerce Asing, Kini Kaesang Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi Bos Shopee