TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep masih menjadi sorotan masyarakat. Usai sang istri, Erina Gudono, memamerkan perjalanan mewahnya ke Amerika Serikat dengan menggunakan jet pribadi, informasi mengenai bisnis Kaesang pun banyak dicari tahu netizen Indonesia.
Seperti diketahui, sebelum terjun ke dunia politik, putra bungsu Presiden Jokowi itu dikenal sebagai seorang pengusaha. Dia memiliki sejumlah bisnis yang tersebar di berbagai sektor, mulai dari kuliner, fesyen, hingga aplikasi digital. Meski begitu, beberapa bisnis Kaesang diketahui merugi hingga telah gulung tikar sejak beberapa tahun lalu.
Di sisi lain, sejumlah bisnis yang dimiliki oleh Kaesang pernah beberapa kali mendapatkan kucuran dana segar dengan nilai yang fantastis, hingga jutaan dolar AS. Lantas, dari mana sebenarnya modal Kaesang hingga mampu ke Amerika Serikat dengan menggunakan jet pribadi?
Modal Bisnis Kaesang
Berdasarkan laporan Majalah Tempo berjudul “Dari Mana Modal Bisnis Kaesang Pangarep,” disebutkan bahwa perusahaan patungan bernama GK-Plug and Play Indonesia atau PT Gan Inovasi Solusindo merupakan salah satu perusahaan yang mengucurkan modal untuk bisnis rintisan yang didirikan Kaesang, Teknakopi.
Tidak diketahui berapa jumlah dana yang digelontorkan. Namun, petinggi perusahaan itu, Anthony Pradiptya, menduduki jabatan sebagai Direktur di PT Harapan Bangsa Kita (GK Hebat), perusahaan yang menaungi Ternakopi. Meski begitu, bisnis tersebut kini telah tutup.
Pada 2020, bisnis kuliner yang dikelola Kaesang dan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, juga makin moncer setelah mendapatkan sejumlah modal dari perusahaan patungan. Alpha JWC Ventures menyuntikkan dana senilai US$ 2 juta atau sekitar Rp 30 miliar (kurs Rp 15.427) untuk startup Mangkokku.
Pada 2022, giliran Alpha JWC bersama Emtek dan Cakra Ventures mengucurkan pendanaan Seri A sebesar US$ 7 juta, sekitar Rp 107 miliar ke Mangkokku. Tiga tahun sebelumnya, Alpha JWC juga yang memberikan pendanaan perdana senilai US$ 5 juta kepada usaha minuman tradisional Gibran, Goola.
Meski begitu, tak semua suntikan dana itu membuat bisnis Kaesang lancar. Saat ini bahkan Goola telah menutup semua gerainya dan penjualan via aplikasi berbasis daring sudah lama tak tersedia. Hal ini sama seperti yang terjadi pada Ternakopi, yang tutup pada 2022
Selengkapnya Baca: Dari Mana Modal Bisnis Kaesang Pangarep
EGI ADYATAMA | FRANCISCA CHRISTU ROSANA | MOH. KHORY ALFARIZI | AHMAD RAFIQ | AMELIA RAHIMA SARI | NANDITO PUTRA
Pilihan Editor: 60 ASN Diundang Work from IKN, Diharap Bisa Tularkan Pengalaman ke Rekan Mereka