TEMPO.CO, Hanoi - Toshiba Lifestyle, merek elektronik asal Jepang mengumumkan rencana strategisnya untuk merambah kelas menengah di kawasan Asia Pasifik pada Selasa, 27 Agustus 2024. Mengangkat tema “Beyond Details, Innovate Tomorrow”, Toshiba Lifestyle memperkenalkan konsep inovasi terbaru yaitu “Japandi” dan “Master of Flow” saat acara dealer dan konferensi pers di Hanoi, Vietnam.
Kedua konsep itu dituangkan Toshiba Lifestyle atau yang lebih akrab dikenal sebagai produk peralatan rumah tangga (home appliances) ke dalam 98 produk baru yang akan diluncurkan dalam 12 bulan ke depan. “Mulai dari semester II di tahun 2024 hingga semester I di tahun 2025”, kata Presiden Direktur Asia Pasifik Zeal Jiang, Selasa siang.
Para mitra bisnis, pemangku kepentingan, staf Toshiba dan media dapat melihat dan menyentuh langsung keseluruhan produk itu saat acara berlangsung di Ballroom Hotel JW Marriot Hanoi. Di antaranya mesin cuci, water purifier, kulkas, pemanas air, rice cooker, microwave, vacuum cleaner, blender, dan kipas angin.
Zeal Jiang mengatakan pertumbuhan penjualan peralatan rumah tangga secara keseluruhan mengalami peningkatan di atas 25 persen selama satu tahun (year on year). “Untuk produk mesin cuci, Toshiba menjadi merek nomor satu di Asia Pasifik,” kata dia.
Toshiba Lifestyle, merek elektronik asal Jepang memamerkan seri Japandi dan Master of Flow kepada dealer dan pers di kawasan Asia Pasifik pada Selasa, 27 Agustus 2024 di Hanoi, Vietnam. (Martha Warta Silaban/TEMPO)
Mesin cuci menjadi bagian dari perlengkapan rumah tangga utama di samping kulkas dan air conditioner yang mengalami kenaikan penjualan 10 persen secara year on year. Meski untuk produk peralatan rumah tangga yang kecil seperti rice cooker dan microwave turun 3 persen.
Ia mengatakan strategi tiga tahun ke depan atau sampai tahun 2027 adalah memastikan produk Toshiba menjadi nomor satu seperti pada produk mesin cuci. Dan setidaknya tiga besar untuk produk peralatan rumah tangga lainnya di kawasan Asia Pasifik. “Kami ingin menjadikan Toshiba Lifestyle ada dalam pikiran utama konsumen,” kata dia.
Strategi lainnya adalah memperbanyak suku cadang, dan layanan purna jual di seluruh kawasan Asia Pasifik, serta tanggung jawab sosial kepada alam.