TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terpantau melemah 0,67 persen pada sesi pertama perdagangan hari ini dan ditutup pada level 7.554,7.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 265 saham menguat, sementara 326 melemah dan 240 stagnan. "Dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,7 triliun, frekuensi trading sebanyak 740.076 kali dan volume trading sebanyak 96,7 juta lot," seperti dikutip dari paparan Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Selasa siang, 27 Agustus 2024.
Berdasarkan frekuensi perdagangan, saham emiten properti PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 35.809 kali. Disusul BBRI sebanyak 29.601 kali dan BDKR 26.742 kali.
Dari segi volume,saham BSBK juga menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 6 juta lot. Disusul GOTO sebanyak 5,2 juta, dan ASRI 2,8 juta.
Indeks sektor properti (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang menguat paling tinggi di sesi pertama hari ini atau naik 1,6 persen, disusul indeks sektor konsumer siklikal (IDXCYCLIC) 0,6 persen dan indeks sektor industri (IDXINDUST) 0,2 persen.
Sementara itu, indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini turun 1,5 persen. Terjadi di tengah melemahnya sejumlah saham perbankan seperti BBRI (turun 2,8 persen), BBCA (turun 1,2 persen), dan BMRI (turun 1,7 persen). Posisi kedua diisi indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) (turun 0,7 persen), lalu indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (turun 0,6 persen).
Lima saham yang masuk daftar top gainer sesi pertama hari ini berdasarkan persentase kenaikan adalah:
HDFA (naik 34,4 persen ke Rp 125 per saham),
URBN (naik 34,3 persen ke Rp 172 per saham),
AKSI (naik 27,1 persen ke Rp 145 per saham),
DGNS (naik 25 persen ke Rp 290 per saham),
MPOW (naik 23,8 persen ke Rp 83 per saham)
Sementara itu, lima saham yang masuk daftar top loser pada sesi pertama hari ini adalah:
MCAS (turun 12,6 persen ke Rp 1.205 per saham),
NZIA (turun 10,8 persen ke Rp 82 per saham),
SPRE (turun 9,7 persen ke Rp 350 per saham),
CANI (turun 8,6 persen ke Rp 42 per saham),
BNLI (turun 7,6 persen ke Rp 1.385 per saham).
Pilihan Editor: Analis Perkirakan IHSG Sepekan Depan Rawan Terkoreksi
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
