TEMPO.CO, Jakarta - Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) membukukan laba bersih sebesar Rp 2,33 triliun atau tumbuh 94,28 persen di semester I 2024. Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih BSDE sebesar Rp 1,2 triliun.
Bumi Serpong Damai juga mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 46,99 persen menjadi Rp 7,35 triliun per semester I 2024. Dengan demikian, laba kotor tercatat sebesar Rp 4,86 triliun atau naik 34,67 persen dari tahun sebelumnya.
"Kinerja laba bersih pada kuartal II 2024 terutama didorong oleh pertumbuhan pendapatan usaha yang kuat, khususnya di segmen residensial, serta strategi penghematan biaya yang terkontrol,” kata Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 23 Agustus 2024.
Dia mengatakan, fokus perseroan pada proyek-proyek residensial dan manajemen anggaran yang disiplin telah memperkuat posisi Bumi Serpong Damai. Sejalan dengan itu, juga memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan secara keseluruhan. "Pencapaian ini memberikan rasa percaya diri kami untuk mencapai target di akhir tahun."
Sepanjang enam bulan pertama, Bumi Serpong Damai mencatat segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title sebesar Rp 6,44 triliun. Jumlahnya sekitar 87,7 persen terhadap total pendapatan usaha konsolidasian. Segmen ini tercatat tumbuh 54,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, segmen sewa menjadi segmen dengan kontribusi terbesar kedua terhadap pendapatan usaha secara konsolidasi, sebesar 6,38 persen. Segmen ini membukukan pendapatan sebesar Rp 468,71 miliar atau tumbuh 0,91 persen dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp 464,49 miliar.
Selanjutnya: Segmen terbesar ketiga berdasarkan kontribusinya....