Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSDKP Tangkap Kapal Vietnam Pelaku Pencurian Ikan di Laut Natuna Utara

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Petugas KKP menangkap kapal nelayan Vietnam di perairan Laut Natuna Utara, 16 Mei 2021. Foto: Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
Petugas KKP menangkap kapal nelayan Vietnam di perairan Laut Natuna Utara, 16 Mei 2021. Foto: Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP menangkap satu kapal berbendera Vietnam. Kapal ini ditangkap saat melakukan pencurian ikan di perairan Natuna Utara, Kepulauan Riau.

Direktur Jenderal PSDKP Pung Nugroho Saksono mengatakan penangkapan kapal asing pencuri ikan dilakukan pada 17 Agustus 2024. Kapal ini melakukan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap trawl yang dilarang karena dapat merusak ekosistem laut. "Informasinya kami peroleh dari kelompok masyarakat pengawas nelayan Natuna Utara," kata Pung melalui sambungan telepon, Rabu, 21 Agustus 2024. Pung saat ini tengah meninjau kapal tersebut yang dibawa ke Pangkalan PSDKP Batam.

Menurut Pung, awalnya masyarakat pengawas di laut Natuna Utara mengirim video perihal kapal-kapal nelayan Vietnam masuk di perairan Indonesia tersebut. Dari informasi itu aparat langsung mengejar kapal tersebut. "Semuanya lari, tapi satu kapal tertangkap," kata dia.

Satu kapal Vietnam yang tertangkap itu langsung diseret ke Pangkalan PSDKP Batam. Sementara Pung mengatakan, ada dua kapal lainnya yang berhasil melarikan diri. "Yang tertangkap ini ada sembilan orang," ujar dia. Sembilan orang ini termasuk nakhoda kapal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pung menyatakan, ukuran kapal yang berhasil ditangkap berukuran 120 gros ton. Kapal yang ditangkap ini memuat hasil curian sekitar 1 ton ikan pelagis. Dia memperkirakan kapal Vietnam itu sudah cukup lama mencuri ikan di Laut Natuna Utara itu. "Kalau operasinya mungkin sudah lama karena naik-turun," ucap Pung. Ia memastikan dari sembilan pelaut yang ditangkap ini tak ada warga Indonesia.

Pilihan editor: Industri Dalam Negeri Limbung Terhantam Praktik Dumping Cina, Malaysia, dan Korea

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

1 jam lalu

Tim penyelamat bekerja di tengah banjir menyusul dampak Topan Yagi di provinsi Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. Topan Yagi menewaskan 141 orang dan 59 lainnya hilang, kata badan penanggulangan bencana. Satuan Tugas Tubjaotak, Pasukan Pha Muang/Handout via REUTERS
WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.


KKP Sebut Sudah Produksi Bahan Baku Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

3 jam lalu

Ilustrasi susu ikan. Foto: Canva
KKP Sebut Sudah Produksi Bahan Baku Susu Ikan untuk Program Makan Bergizi Gratis

KKP mengungkapkan telah membangun rumah produksi bahan baku susu ikan untuk program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Susu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Stafsus Menteri KKP: Untuk Dukung Peningkatan Konsumsi Protein

3 jam lalu

Dua orang anak menunjukkan produk susu ikan saat peluncuran di Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 2023. ANTARA/Dedhez Anggara
Susu Ikan di Program Makan Bergizi Gratis Prabowo, Stafsus Menteri KKP: Untuk Dukung Peningkatan Konsumsi Protein

Staf Khusus Kementerian Kelautan dan Perikanan menjelaskan maksud susu ikan yang kini tengah menjadi perbincangan di media sosial.


Walhi Kecam Keputusan Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali: Pemerintah Rugi 5 Kali Lipat

4 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Walhi Kecam Keputusan Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali: Pemerintah Rugi 5 Kali Lipat

Walhi mengecam keras keputusan pemerintah membuka kembali keran ekspor pasir laut.


179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

13 jam lalu

Kondisi jalanan yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah dilanda Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. REUTERS/SZZW
179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Sejumlah jalan di Kota Hanoi sudah beberapa hari terendam air setelah topan Yagi mengaduk-aduk wilayah utara Vietnam


Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

1 hari lalu

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

Taifun Yagi bergerak dari Laut Filipina sebelum sampai di daratan Vietnam pada Sabtu lalu. Kekuatannya downgrade tapi tidak dengan dampaknya.


Topan Yagi Melumat Vietnam, Korban Tewas Meningkat Jadi 141 Orang

1 hari lalu

Pohon tumbang akibat dampak Topan Yagi di Hanoi, Vietnam, 8 September 2024. REUTERS/Thinh Nguyen
Topan Yagi Melumat Vietnam, Korban Tewas Meningkat Jadi 141 Orang

Topan Yagi menyebabkan korban tewas di Vietnam naik menjadi 141 orang. Topan ini juga membuat infrastruktur porak poranda.


Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

1 hari lalu

Kondisi pabrik LG Electronics yang rusak akibat terjangan Topan Yagi, di Kawasan Industri Trang Due, Hai Phong, Vietnam, 9 September 2024. Topan Yagi telah membuat sejumlah pabrik dan jutaan rumah tidak mendapatkan aliran listrik. REUTERS/Minh Nguyen
Korban Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam Bertambah

Tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu topan Yagi telah menewaskan setidaknya 82 orang dan 64 orang lainnya di wilayah utara dinyatakan hilang.


MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

2 hari lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
MengenalI Topan Yagi yang Menerjang Vietnam, Cina, Filipina

Topan Yagi diturunkan statusnya menjadi depresi tropis pada Minggu 8 September 2024


46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

2 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
46 Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Topan Yagi memakan korban jiwa dengan 46 dilaporkan tewas dan 22 orang hilang