Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

REI Sebut 40 Persen Pengajuan KPR Ditolak Akibat Pinjol, Bagaimana di BCA?

image-gnews
Logo Bank BCA. wikipedia.org
Logo Bank BCA. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mencatat, kurang dari 10 persen pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) telah ditolak karena terindikasi bermasalah pada riwayat pinjaman online atau Pinjol. Hal ini disampaikan oleh Executive Vice President Consumer Loan BCA, Welly Yandoko, dalam konferensi pers BCA Expo di ICE BSD Tangerang pada Jumat, 16 Agustus 2024.

"Di BCA ada (pengajuan KPR ditolak) atau tidak? Jawabannya pasti ada, tetapi angkanya berapa persen? Itu less than 10 persen, di bawah 10 persen," kata Welly.

Welly mengungkapkan hal tersebut sehubungan dengan data yang disebutkan oleh Real Estate Indonesia (REI), bahwa sekitar 40 persen pengajuan KPR ditolak karena ada permasalahan Pinjol.

"Pak Joko Suranto (Ketua Umum REI) kemarin duduk bersama kami, sempat menyampaikan hal ini juga. Beliau juga titipkan hal ini di sesi focus group discussion dengan Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas). Memang disampaikan 40 persen karena terkait dengan Pinjol," ujar Welly. 

Dia mengatakan, 40 persen penolakan tersebut bisa saja terjadi di segmen KPR subsidi. Sementara itu, BCA fokus pada segmen KPR nonsubsidi. 

"Makanya angkanya mungkin berbeda. Kenapa demikian? Karena pada saat perolehan KPR di segmen Rp 300 juta sampai dengan rata-rata Rp 1 miliar, itu kami relatively sangat aman, karena sudah terseleksi oleh teman-teman mitra developer," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Welly menjelaskan, para mitra developer BCA telah melakukan screening terlebih dahulu. Maka dari itu, nasabah yang datang mengajukan KPR sudah dipastikan mampu untuk membayar kreditnya. "Jadi, nasabah atau pembeli atau siapa pun yang ingin memenuhi kebutuhan huniannya pada saat datang itu adalah orang-orang yang sudah punya kemampuan membayar mumpuni."

Berdasarkan data yang telah ada, BCA kemudian mengecek Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK pemohon KPR. Metode ini, menurut Welly sangat membantu BCA dalam menyetujui permohonan kredit.

"Kami saat ini tetap jalan dengan sangat aman dan baik sekali. Ini berkat kerja sama yang baik dengan teman-teman developer," tuturnya.

Pilihan Editor: Pameran HUT Kemerdekaan, BCA Beri Diskon dan Potongan Bunga untuk Kredit Rumah dan Kendaraan Bermotor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

5 hari lalu

Ilustrasi pinjol ilegal. Foto: Canva
OJK Sebut Gen Z dan Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Via Pinjol

OJK juga meminta layanan pinjaman online untuk memberikan peringatan kepada pengguna seperti gen Z dan milenial untuk menghindari risiko kredit macet


OJK: Gen Z-Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Pinjaman Online

6 hari lalu

Ilustrasi Gen Z terjerat pinjol. Foto: Canva
OJK: Gen Z-Milenial Sumbang 37,17 Persen Kredit Macet Pinjaman Online

OJK mengatakan generasi Z dan milenial berkontribusi sebesar 37,17 persen pada kredit macet layanan pinjaman online untuk Juli 2024.


Kronologi Indofarma Kolaps: Terjerat Pinjol, Tak Bisa Bayar Pegawai sampai Jual Aset

9 hari lalu

Karyawan Indofarma Group melakukan aksi penuntutan upah Juni 2024 yang tak kunjung diterima, serta beberapa permasalahan perusahaan lainnya, di Indofarma Marketing Office, Manggarai pada Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Kronologi Indofarma Kolaps: Terjerat Pinjol, Tak Bisa Bayar Pegawai sampai Jual Aset

Pemerintah akan menjual aset PT Indofarma (Tbk) yang tersisa untuk menyelesaikan masalah kepegawaian, setelah perusahaan farmasi itu bangkrut.


Kelas Menengah Kian Terhimpit, Belanja Rumah Tak Lagi jadi Prioritas?

10 hari lalu

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Kelas Menengah Kian Terhimpit, Belanja Rumah Tak Lagi jadi Prioritas?

BPS mencatat terjadi pergeseran prioritas belanja kelas menengah, pengeluaran perumahan menurun. Beberapa warga kelas menyebut belanja rumah bukan lagi prioritas


5 Anak Orang Terkaya di Indonesia Pewaris Usaha dan Harta Kekayaan Para Konglomerat

11 hari lalu

Elaine Low. Dok National University of Singapore
5 Anak Orang Terkaya di Indonesia Pewaris Usaha dan Harta Kekayaan Para Konglomerat

Elaine Low, anak konglomerat Low Tuck Kwong terima saham Rp 122,4 triliun dari ayahnya. Bagaimana dengan Grace Tahir, Axton Salim, Putri Tanjung?


Juli 2024, Dana Kelolaan pada Bisnis Management Wealth BCA Tembus Rp 240 Triliiun

13 hari lalu

Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Haryanto T. Budiman saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Juli 2024, Dana Kelolaan pada Bisnis Management Wealth BCA Tembus Rp 240 Triliiun

BCA akan kembali menggelar BCA Wealth Summit 2024 secara hybrid mulai 4 September 2024 bagi nasabah belajar mengelola keuangan.


BI dan Kemenkeu Beda Proyeksi Kurs di RAPBN 2025, Ekonom: Satu Moneter, Satu Fiskal

14 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
BI dan Kemenkeu Beda Proyeksi Kurs di RAPBN 2025, Ekonom: Satu Moneter, Satu Fiskal

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, perbedaan proyeksi nilai tukar rupiah antara BI dan Kemenkeu wajar karena BI memandang dari sisi moneter, sedangkan Kemenkeu dari sisi fiskal.


5 Cara Membersihkan Riwayat SLIK OJK agar Kredit Tidak Ditolak

14 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
5 Cara Membersihkan Riwayat SLIK OJK agar Kredit Tidak Ditolak

Langkah-langkah untuk menghapus riwayat SLIK OJK agar mencegah terjadinya penolakan pengajuan kredit


BTN Capai Kinerja 'On Track', Siapkan Skema Baru Kurangi Backlog

14 hari lalu

Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Nixon LP Napitupulu, memberikan pemaparan saat acara Public Expose Live yang diadakan secara daring dari Jakarta, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Dalam pemaparannya, Nixon membahas berbagai pencapaian dan rencana strategis BTN ke depan. Dok. BTN
BTN Capai Kinerja 'On Track', Siapkan Skema Baru Kurangi Backlog

BTN juga mencatat permintaan KPR non subsidi tetap kuat seiring dengan kemitraan strategis


Bos BCA Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin Bulan Depan, Ini Sebabnya

14 hari lalu

Direktur BCA Haryanto T. Budiman. bca.com
Bos BCA Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Basis Poin Bulan Depan, Ini Sebabnya

Direktur BCA Haryanto T. Budiman memproyeksikan The Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada September 2024.