Harga minyak naik 1,9 persen setelah Departemen Perdagangan AS mengatakan penurunan PDB negeri Abang Sam mencapai 1 persen selama periode April hingga Juni. Perekonomian AS diperkirakan anjlok menjadi minus 1,5, menurut perkiraan 78 pengamat ekonomi yang disurvei Bloomberg News.
Harga minyak untuk antaran September naik US$ 1,12 ke US$ 68,06 per barel pada pukul 11.38 waktu setempat di New York Mercantile Exchange, AS. Harga-harga, yang hanya berubah sedikit pekan ini, telah meningkat 53 persen selama tahun ini.
Harga minyak jenis Brent Laut Utara untuk antaran September juga ikut naik US$ 0,23 atau 0,3 persen ke US$ 70,34 per barel di pasar ICE Futures Europe. London, Inggris.
BLOOMBERG | BOBBY CHANDRA