TEMPO.CO, Jakarta - Abdul Musawir Yahya resmi diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
Politikus dari Partai Solidaritas Indonesia disingkat PSI ini ditunjuk menjadi komisaris independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Graha Pertamina Jakarta, pada Rabu, 31 Juli 2024.
“RUPSLB juga memutuskan menambah satu Komisaris Independen baru, dengan mengangkat Abdul Musawir Yahya,” tulis keterangan dalam unggahan Instagram PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, @pge.pertamina.
Apa alasan Abdul diangkat jadi komisaris independen?
Dilansir dari berbagai sumber, Direktur Utama PGE Julfi Hadi dalam keterangan resminya mengatakan, bahwa dengan kehadiran pengurus baru diharapkan memberikan energi untuk melanjutkan visi misi.
"Kehadiran pengurus baru diharapkan memberikan energi baru untuk mewujudkan visi kami menjadi perusahaan dengan kapasitas 1 GW dalam dua tahun ke depan melalui berbagai kegiatan eksplorasi dan pengembangan bisnis," kata Hadi dalam keterangan resminya, Jumat, 2 Agustus 2024.
Selain Abdul Musawir Yahya, Pertamina juga menunjuk Gigih Udi Atmo sebagai Komisaris, menggantikan Harris. Perusahaan pelat merah itu juga berharap dapat mewujudkan visi perusahaan dengan jajaran direksi dan komisaris baru.
“Mari bersama-sama dengan jajaran direksi dan komisaris PGE yang baru kita wujudkan visi PGE sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia!” tulis Pertamina dalam keterangannya.
Adapun jajaran Direksi dan Komisaris PT Pertamina Geothermal Energy Tbk yang baru adalah sebagai berikut:
- Direktur Utama: Julfi Hadi
- Direktur Eksplorasi & Pengembangan: Edwil Suzandi
- Direktur Operasi: Ahmad Yani
- Direktur Keuangan: Yurizki Rio
- Komisaris Utama: Sarman Simanjorang
- Komisaris Independen: Sarman Simanjorang, Abdulla Zayed, Abdul Musawir Yahya
- Komisaris: John Anis, Gigih Udi Atmo
YOLANDA AGNE | ANDIKA DWI
Pilihan editor: Deretan Fakta Politikus PSI Abdul Musawir yang Jadi Komisaris Pertamina Geothermal